Foto : Wali Kota Madiun Maidi memberikan sosialisasi.
Kabarjagad.id, Kota Madiun – Tidak hanya dalam menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi juga mengenai pelyanan kepada masyarakat, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemertintah Kota Madiun harus terus mengoptimalkan kinerjanya, sosialisasi dan pembinaan pun dilakukan. Bertempat di Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun,Sabtu (4/3/2023).
Wali Kota Madiun, Maidi menghadiri langsung kegiatan sosialisasi dan pembinaan terhadap BUMD di wilayah Pemerintah Kota Madiun.
Pemkot Madiun setidaknya memiliki tiga Perumda yaitu Perusahaan Air Minum Tirta Taman Sari (PDAM Kota Madiun), BPR Bank Daerah Kota Madiun serta Aneka Usaha, ketiganya harus dioptimalkan. Tidak hanya bisnis menghasilkan keuntungan tetapi juga dalam hal sosial.
“BUMD itu bisnis-sosial, jadi orientasinya bukan hanya mencari keuntungan tetapi juga dalam hal pelayanan kepada masyarakat”, ujar Wali Kota.
BUMD sejatinya lebih berat, mereka harus mengedepankan pelayanan yg prima dan juga secara pekerjaan untuk mencari keuntungan. Jika tidak bisa melakukan keduanya maka BUMD bukan tempatnya.
“Pelayanan harus prima dan ramah. Kalau tidak prima dan ramah tidak boleh. Kalau tidak keduanya, bukan disitu tempatnya”, tutur Maidi.
Walikota juga menegaskan, nahkoda BUMD adalah aturan. Semua hal yang berkaitan dengan BUMD harus sesuai aturan, termasuk dalam hal pemberian sanksi. Pembinaan dan evaluasi-evaluasi juga akan terus dilakukan. Harapannya kinerja BUMD terus meningkat.
“Tentu akan kita evaluasi, kurangnya kita apa, yang belum optimal dimana. Semua akan terus di evaluasi agar semakin baik”, ujarnya. (Esti)