Foto : SMPN 7 Kota Batu berlokasi di Jl Dr. Soetomo, Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Kabarjagad.id, Batu – Pembangunan Tahap II SMPN 7 Kota Batu segera dilaksanakan, hal ini merupakan untuk menunjang fasilitas kebutuhan belajar mengajar di sekolah tersebut, sekolahan ini berlokasi di Jl Dr. Soetomo, Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Batu, Bangun Yulianto menyampaikan bahwa untuk pembangunan tahap II SMPN 7 Kota batu disiapkan dengan anggaran sekitar Rp 7 Milliar dari dana APBD kota Batu.
“Dipembangunan tahap II SMPN 7 Kota Batu ini kita anggarkan Rp 7 Miliar untuk penambahan ruang kelas, laboratorium dan lapangan basket atau upacara,” kata Bangun Yulianto ketika diwawancarai seusai acara Musrenbang RKPD Kota Batu 2024, di Singhasari Resort, Jl. Ir. Soekarno No.120, Beji, Kecamatan/Kota Batu, selasa (8/3/2023).
“Pembangunan tahap 2 ini menambah 6 ruang kelas, terdiri dari 2 lantai, di masing-masing lantai ada 3 kelas ditambah toilet untuk siswa. Sedangkan untuk laboratorium ada 2 ruangan dan dibangun 2 lantai, lapangan olahraga basket, bisa juga untuk kegiatan upacara.”ungkapnya.
Saat ini masih memasuki tahap proses lelang Konsultan Pengawas di Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan di akhir april sudah ada pemenang lelang, nilai anggaran Rp 300 jutaan. Sedangkan untuk proses lelang Kontraktor Pelaksana, baru minggu depan datanya masuk ke ULP, dengan target sesuai aturan maksimal selama 30 hari harus sudah ada pemenangnya, dengan masa kerja selama 6 bulan.
“Kita berharap kepada Konsultan Pengawas, tahun kemarin sudah bagus, dan mudah-mudahan untuk tahap II ini juga bagus. Sedangkan untuk Kontraktor Pelaksana yang terpilih nanti itu harus yang benar-benar kompeten, dan terutama memiliki kemampuan finacial yang baik, managemen dan tekhnik yang baik pula, serta mampu menyelesaikan pekerjaannya sesuai spek yang kita syaratkan, kualitas outputnya harus bagus, jangan main-main dan asal-asalan,” tegas Kepala DPKP Kota Batu.

menambahkan, “Untuk pengguna gedung nantinya, baik siswa maupun guru, karena ini masih proses pembangunan tahap II sehingga belum tuntas, harap dimaklumi jika masih ada kekurangan dan ketidaknyamanan, karena pada proses penerimaan siswa berlangsung, pembangunan tahap II juga berlangsung, sehingga ada gangguan, oleh karena itu kami minta bisa lebih bijak, dan kami akan sering kordinasi agar bisa mengurangi resiko-resiko yang membahayakan selama proses pembangunan.”ujarnya.
“Ditahap II inipun juga masih belum bisa meng-cover semua kebutuhan fasilitas yang dibutuhkan oleh pengguna SMPN 7 murid maupun para guru, saya berharap nanti di tahun 2024 akan ada anggaran lagi yang bisa meng-cover semua kebutuhan prasarana yang sesuai grand design yang kita rencanakan, ada taman, pagar, mushola, dan lain sebagainya bisa tuntas ditahun 2024,” pungkasnya.
Perlu diketahui bahwa SMPN 7 Kota Batu ini di bangun diatas tanah seluas 5.025 meter persegi. Pembangunan di tahap pertama sebelumnya hanya ada dua kelas yang sudah dibangun, dan ruang guru atau ruang serba guna serta pagar depan, juga pos keamanan, dengan nilai anggaran sebesar Rp 4,3 miliar. Untuk kebutuhan air menggunakan HIPAM. (Adv/Fur)