Program BEM Fisip Unair Surabaya di Plandaan Jombang: Membuat UMKM Baru Untuk Warga

Posted by: 586 Views

Foto: BEM Fisip Unair Sosialisasi UMKM bersama anggota DPRD dan IKM Jombang

KJ, Jombang – Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) Fisip Unair Surabaya Jawa Timur, melaksanakan Sosialisasi dan pembuatan UMKM Brownis Ubi guna memberdayakan warga Dusun Cepit, Desa Klitih, Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang, Minggu (30/5/2021).

Sosialisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah dilaksanakan selama 2 hari, mulai tanggal 29 hingga 30 Mei 2021. Selain BEM Fisip Unair Surabaya, kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Jombang yang diwakili oleh Komisi D, Lusye Widyanawati serta Sekretaris IKM Jombang Akmal Andriadi.

Dalam sosialisasi itu, Lusye Widyanawati menjelaskan, usaha kecil menengah menjadi salah satu terobosan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tengah-tengah masyarakat guna mencapai kesejahteraan hidup yang memadai, ujarnya.

“Oleh karena itu, di tahun ke lima ini BEM Fisip Unair mengadakan sosialisasi serta pembuatan UMKM Brownis Ubi guna memberdayakan masyarakat Dusun Cepit yang nantinya akan dijalankan oleh warga Desa Klitih Jombang ini, ucap Lusye.

Proses pembuatan Brownis Ubi bersama ibu-ibu warga Dusun Cepit Desa Klitih Plandaan.

Dijelaskan politisi perempuan itu bahwa, maksud diadakannya UMKM ini untuk meningkatkan peran usaha dalam pembangunan daerah, menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga Desa Klitih, jelasnya.

Disebutkan pula, selain meningkatkan pendapatan, juga memberdayakan masyarakat khususnya perempuan, mendapatkan pengalaman berwirausaha, memperkecil angka pengangguran di desa, dan mempererat rasa kebersamaan, serta mengembangkan potensi masyarakat, pungkas anggota DPRD Jombang itu.

Terpisah, Ketua Pelaksana Sapa Desa Fisip Unair Surabaya, Nur Annisa mengatakan kalau kegiatan ini tidak dipungut biaya apapun sehingga warga Dusun Cepit pun dapat mengikuti kegiatan ini secara gratis.

Menurutnya, sosialisasi diberikan agar warga dapat memanfaatkan waktu yang dimilikinya untuk selanjutnya, produk yang dihasilkan bisa dijual atau digunakan pribadi oleh warga sehingga menaikkan taraf hidup di dusun mereka sendiri, tuturnya.

Senam pagi tanggal 30 Mei 2021 bersama ibu-ibu dan anak-anak Dusun Cepit.

Dusun Cepit, merupakan sebuah wilayah yang terletak disebelah utara berbatasan dengan Desa Jipurapah, sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Jatikalen, Nganjuk.

Sedangkan di sebelah timur berbatasan dengan Desa Pelabuhan dan di sebelah barat berbatasan dengan kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk. Dusun ini hanya dihuni sekitar 38 Kepala Keluarga saja atau sekitar 98 jiwa. Luas dari dusun ini sekitar 249,845 ha dengan penggunaan lahan paling luas untuk pertanian, imbuhnya.

Dusun ini juga dikelilingi perbukitan yang memiliki vegetasi yang rindang, sehingga masih terkesan asri. Sedangkan Mata pencaharian utama masyarakat Dusun Cepit adalah sebagai petani. Potensi pertanian yang ada disana disesuaikan dengan kondisi cuaca.

Selain bertani, mereka juga merawat hewan ternak yang berada disamping rumah masing masing warga. Hewan ternak di Dusun Cepit diantaranya sapi, kambing, dan beberapa ayam yang ada, tutupnya. (ash).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below