Foto: Alat berat Dinas PUPR Jombang membersihkan tumpukan bongkahan kayu dan sampah di sungai kali konto Barongsawahan (kabarjagad.id).
KJ, Jombang – Dinas PUPR bersama BPBD Kabupaten Jombang melakukan pembersihan tumpukan bongkahan kayu dan sampah yang memenuhi jembatan sungai Kali Konto Dusun Barong, Desa Barongsawahan Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kamis (08/01/2021).
Kepala Desa Barongsawahan, Imam Kanapi melalui Kepala Dusun Barong, Agung Cahyo Saputro ke media ini menjelaskan, Sampah berupa tumpukan kayu sengon dan eceng gondok diperkirakan terbawa arus aliran sungai Kandangan Kediri dan aliran sungai Kasembon Malang.
Tumpukan sampah sungai ini menurutnya, bukan pertama kali terjadi. Sekitar 5 tahun yang lalu sebelum dibangun jembatan, terjadi letusan Gunung Kelud yang menyebabkan sungai sangat kotor.
Yang mengetahui kali pertama sungai Kali Konto itu ada penumpukan sampah setelah Subuh kemarin. Saya ditelepon sama warga sekitar situ.
Mengetahui hal tersebut, pihak desa proaktif semuanya langsung laporan ke pak Camat, pak camat menghubungi Dinas PUPR dan BPBD begitu dihubungi nggak sampai menunggu lama sudah langsung meluncur ke lokasi melakukan pembersihan dengan menggunakan alat berat.
Sempat tertunda dikarenakan hujan dan banyaknya sampah yang menumpuk. Alhamdulillah aliran sungai yang sebelumnya tersendat, hari ini sudah tampak normal, ujarnya.
Atas nama Pemerintah Desa Barongsawahan mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas PUPR dan BPBD.
Tak lupa Kadus Agung Cahyo Saputro itu menghimbau pada warganya untuk berhati-hati melewati jembatan terutama saat musim hujan yang menyebabkan arus sungai deras.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Miftahul Ulum, melalui sambungan WhatsApp nya menuturkan, meskipun sungai Konto itu kewenangan berada di Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas.
Namun pihak kami melihat bahwa munculnya banyak sampah pepohonan yang tersangkut di dam Barongsawahan sangat rawan terjadinya genangan di sekitar lokasi.
Bahkan juga sangat beresiko akan merusak badan bangunan dam, sehingga kami dari PUPR Jombang merasa sangat urgent untuk segera membersihkan sampah yang sempat menyumbat, jelasnya.(ash).