
Peresmian peletakan batu pertama ditandainya mulai dibangun gedung BEI Jatim dihadiri langsung Dirut BEI, Inarno Djajadi, anggota DPR RI Komisi XI, Indah Kurnia, dan Kepala OJK KR4 Jatim, Heru Cahyono.
Usai seremonial peletakan batu pertama pembangunan gedung BEI Jatim, Dirut BEI, Inarno Djajadi mengatakan, gedung baru BEI di Surabaya ini merupakan gedung Kantor Perwakilan (KP) BEI pertama yang dibangun dari awal.
“Selain di Jatim, KP BEI yang berstatus milik sendiri bukan sewa yaitu di Jawa Barat, Yogyakarta, Sumatera Utara, dan Bali.” ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Senin (06/01/20).
Ia menjelaskan, potensi yang sangat luar biasa terhadap perkembangan pasar modal di Indonesia menjadi alasan utama pembangunan gedung KP BEI Jatim, sekaligus bentuk komitmen BEI terhadap pengembangan pasar modal, khususnya di wilayah Jawa Timur.
Dirinya menambahkan, di Jatim total ada 34 perusahaan yang ada di Jatim tercatat di BEI, dengan jumlah investor di Jatim mencapai 137.816 Single Investor Identification (SID).
Selaim itu terdapat pula 60 galeri investasi BEI, termasuk didalamnya enam galeri investasi syariah BEI tersebar diberbagai kota di Jatim yang turut memudahkan masyarakat mangakses informasi seputar pasar modal.
Inarno kembali mengatakan, gedung baru KP BEI Jatim yang baru nantinya akan terdiri dari lima lantai, berdiri di lahan seluas 558 meter persegi, dan ditargetkan selesai proyek kurang lebih sebelas bulan lamanya.
“Selama proses pembangunan, operasional KP BEI Jatim masih akan bertempat di Jalan Taman Ade Irma Nasution 21 Surabaya. Jadi layanan masyarakat tetap berjalan normal.” ungkapnya. (Tris)
![]() |
BalasTeruskan
|