BEI Luncurkan SCALLA

Posted by: 304 Views

KJ, Surabaya – Ditengah pandemi Covid-19, Bursa Efek Indonesia melakukan inovasi layanan investasi syariah kepada masyarakat di Jawa Timur, dengan menambah Galeri Investasi Syariah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya (GIS BEI FEBI UINSA).

GIS BEI di UIN Sunan Ampel merupakan salah satu dari 59 (lima puluh sembilan) Galeri Investasi BEI yang ada di Jawa

Secara resmi aplikasi ini diluncurkan secara daring melalui aplikasi zoom, pada hari Selasa, 29 September 2020 oleh Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. H. Masdar Hilmy, S.Ag., MA., Ph.D. bersama Direktur PT Bursa Efek Indonesia, Hasan Fawzi dan Direktur PT Indo Premier Sekuritas, Alex Widi Kristiono. Turut hadir dalam peresmian tersebut, Kepala Kantor Perwakilan BEI Jawa Timur, Dewi Sriana Rihantyasni.

Direktur PT Bursa Efek Indonesia, Hasan Fawzi mengatakan, alhamdulillah Galeri Investasi Syariah Bursa Efek Indonesia g yang merupakan salah satu dari 59 (lima puluh sembilan) Galeri Investasi BEI yang ada di Jawa Timur dan bermitra dengan PT Indo Premier Sekuritas.

BEI kembali membuat inovasi dengan meluncurkan sistem aplikasi literasi Pasar Modal Syariah Terintegrasi berbasis teknologi, dan disebut SCALLA (Sharia Capital Market Literacy Application).

“SCALLA memiliki tiga fitur utama yang meliputi literasi, uji kompetensi dan aktivasi yakni aplikasi pembukaan rekening efek yang terhubung dengan PT Indo Premier Sekuritas selaku Anggota Bursa mitra GIS BEI FEBI UINSA.”ujarnya dalam siaran pers BEI, Selasa (29/09/20).

Ia menambahkan, dengan demikian para pengguna SCALLA yang telah memiliki knowledge tentang produk-produk pasar modal dan berminat untuk membuka rekening efek dapat langsung melakukan pembukaan rekening efek secara online.

Hasan Fawzi menjelaskan, kelebihan Fitur SCALLA adalah, aplikasi literasi pasar modal syariah terintegrasi pertama di Indonesia. 

Terdapat informasi berupa Pasar Modal Syariah secara umum, produk, landasan hukum, informasi Yuk Nabung Saham dan kebijakan Pasar Modal Syariah di Indonesia.

Selain itu, kata Hasan Fawzi, informasi atau literasi Pasar Modal Syariah ditampilkan tidak hanya berupa deskripsi tulisan tetapi juga dalam bentuk video grafis, bincang-bincang ala podcast dan tik tok yang menarik bagi milenial.

Kemudian, kata Hasan, terdapat fitur uji pemahaman untuk mengukur tingkat pemahaman atau literasi pengguna, terdapat fitur aktivasi untuk memudahkan pengguna melakukan pembukaan rekening efek syariah.

Dan terdapat fitur profil pribadi yang berisi data diri pengguna dan ketercapaian yang sudah dilakukan, serta dapat digunakan untuk semua kalangan.

“Kemudian dapat digunakan akademisi sebagai media pembelajaran online, dan tugas ujian online serta pengembangan fitur ke depannya.”terang Hasan Fawzi.

Dengan terobosan berbasis teknologi ini, jelas Hasan Fawzi, para investor yang beralasan tidak ada waktu, sibuk dengan berbagai kegiatan sehingga tidak dapat mengikuti Webinar ataupun Forum Group Discussion, tetap dapat mempelajari pasar modal mempergunakan gawai yang sudah terinstall sistem SCALLA.

“Logo SCALLA terinspirasi dari tanaman sukulen hias. Sukulen merupakan tanaman yang mampu bertahan terhadap kekeringan, sehingga diharapkan pasar modal syariah juga dapat bertahan di berbagai kondisi ekonomi.”kata Hasan Fawzi, Direktur BEI.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BEI Jawa Timur, Dewi Sriana Rihantyasni menambahkan, inilah kontribusi dan persembahan GIS BEI FEBI UINSA untuk Pasar Modal Indonesia.

Harapan kami, kata Dewi Ariana, SCALLA dapat meningkatkan literasi dan pertumbuhan investor, khususnya investor pasar modal syariah di Indonesia dan Jawa Timur pada khususnya.

“Semoga peluncuran SCALLA ini juga dapat memberikan inspirasi bagi GI BEI yang lain, agar dapat terus berupaya melakukan berbagai terobosan di tengah pandemi Covid-19.”ungkap Dewi Ariana.(Tris)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below