KJ, Surabaya-Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur memperkirakan di akhir tahun meski hari besar Natal dan Tahun Baru, namun inflasi di Jatim dipastikan dibawah 3%.
Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur, Difi A. Johansyah mengatakan, proyeksi inflasi di jawa timur diperkirakan dibawah 3 % di akhir tahun 2019 dinilai sangat baik.
“Alhamdulillah per akhir November ini inflasi di jawa timur sangat baik dan terbaik Se jawa,” ujarnya saat ditemui usai Rakorwil bersama TPID Jawa Timur di gedung BI Jatim, Kamis (12/13/19).
Difi menambahkan, mungkin dalam sejarah pencapaian inflasi kita ini paling rendah, akan tetapi tetap waspada menghadapi Natal dan tahun baru, termasuk juga siap menghadapi liburan.
“Kita tetap mengecek persiapan baik minyak maupun beras untuk persiapan kita termasuk sofar dalam kontrol, insya Allah inflasi di jawa timur di bawah nasional,” terang Difi.
Proyeksi inflasi 3 persen ini, Difi menambahkan, dilihat dari perkembangan sampai november sudah 2 koma sekian persen, dan biasanya dalam satu bulan terakhir 3 persen karena dampak.
“Tapi ini masih tetap dibawah 3 persen, atau sekitar 2,6 persen, sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi diperkirakan 5,6 persen,”ungkapnya. (Tris)