KJ, Surabaya – Memasuki new normal masa transisi pandemi Covid-19, bisnis tour and travel mulai kembali bangkit, terutama untuk perjalanan umroh ke Mekkah.
An Namiroh Travellindo misalnya, saat ini mulai membidik pasar baru bagi calon jamaah yang akan melakukan ibadah umroh ke Mekkah-Arab Saudi.
Dirut PT. An Namiroh Travellindo Surabaya, Bagoes Awaluddin mengatakan, bagi siapa saja yang ingin menunaikan ibadah umroh, cukup dengan Rp1 juta daftar ke An Namiroh travel bisa berangkat Umroh.
“Biaya Rp1 juta ini untuk pembuatan paspor, dengan total biaya umroh Rp20 juta bisa berangkat Umroh bersama An Namiroh Tour N Travel biro perjalanan Haji dan Umroh.”ujarnya kepada wartawan di sela opening kantor cabang An Namiroh di Ketintang III-Surabaya, Minggu (30/08/20).
Ia menjelaskan, dengan pembukaan kantor cabang An Namiroh di Surabaya, dirinya optimis pangsa pasar di Surabaya sangat besar, untuk jasa perjalanan umroh.
Di An Namiroh Travel, jelas Bagoes Awaluddin, menawarkan biaya umroh yang ekonomis tapi dengan layanan hotel bintang. Misalnya, biasa sekali perjalanan imroh, calon jamaah hanya dikenakan Rp20 juta untuk sembilan hari perjalanan umroh, dengan fasilitas inap hotel berbintang.
“Di kami tidak ada transit, langsung Surabaya-Jeddah-lanjut ke Madinah, sehingga waktu perjalanan umroh sangat efisien.”tegasnya.
Lebih lanjut Bagoes Awaluddin mengatakan, sejak awal Februari- Maret tahun 2020 jamah yang sudah mendaftar ke An Namiroh Travel mencapai 5700 orang, namun karena Covid-19 sehingga perjalan ditunda.
“Jadi kami memang masih memiliki Pekerjaan Rumah atau PR, yaitu belum bisa memberangkatkan calon jamaah umroh karena masih Covid-19.”katanya.
Bagoes Awaluddin menambahkan, kami berharap pemerintah bisa melobi Arab Saudi agar kembali dibuka haji dan umroh, sehingga calon jamaah yang sudah mendaftar bisa diberangkatkan ke Mekkah dan Madinah.
Hanya saja, jelas Bagoes, karena masih dimasa pandemi tentu ada tambahan biaya bagi calon jamaah umroh yang mendaftar yaitu, untuk keperluan protokol kesehatan seperti salah satunya APD (Alat Perlindungan Diri).
“Di masa transisi new normal ini, kami optimis minat masyarakat untuk beribadah umroh kembali meningkat. Melihat peluang tersebut, untuk itu kami membuka kantor cabang di Surabaya.(Tris)