KJ,Surabaya – Pop Hotel Diponegoro surabaya di bawah Manajemen Tauzia menerapkan 9 komitmen dalam protokol kesehatan di fase New Normal kota Surabaya yang di berlakukan. setelah kurang lebih tiga bulan sebagian wilayah indonesia memberlakukan pembatasan sosial berskala besar(PSBB).
Semua sektor termasuk sektor perhotelan akan kembali melakukan aktivitas dengan sejumlah protokol kesehatan yang sudah di siapkan.Salah satu contoh persiapan Surabaya menuju new normal POP Hotel Diponegoro Surabaya, menerapkan protokol kesehatan dan phycikal distincing kepada pengunjung maupun para karyawan(15/6/20)
Penerapan protokol kesehatan ini di lakukan antar lain Penyemprotan disinfektan dan pembersihan kamar tamu harus di terapkan sesuai prosedur standar kebersihan.
Pada fasilitas umum untuk kebersihan juga di perhatikan seperti pegangan pintu,tangga maupun tombol lift harus selalu di bersikan agar kenyamanan para tamu tidak terganggu,karyawan yang bertugas membersikan harus di lengkapi dengan alat pelindung diri seperti masker dan sarung tangan.
Bukan hanya fasilitas umum aja.para tamu maupun karyawan yang akan bekerja harus di periksa suhu badan saat masuk kerja bila di temukan suhu karyawan di atas 37,5 derajat celsius,maka dalam jarak 5 menit akan di lakukan pengecekan jika hasilnya masih di atas 37,5 maka karyawan harus melapor ke atasannya melalui sambungan telepon
“Kami menerapkan aturan pemerintah dengan menyediakan wastafel sebagai cuci tangan, bilik disinfektan, sekaligus handnitiser,Tamu hotel sebelum masuk wajib memakai masker, bilamana tidak membawa masker, maka pihak hotel memberikan gratis untuk masker, lalu cek suhu tubuh dan selanjutnya ke bilik disinfektan,” pungkas Akbar Manajer Hotel.(Dn)