Ekbis  

Pandemi, Astra Grup Kurangi Belanja Modal

KJ, Jakarta -Kinerja bisnis dan keuangan Grup Astra (Grup) sangat terdampak secara signifikan akibat pandemi COVID-19, terutama pada kuartal kedua.

Langkah-langkah penanggulangan pandemi yang diterapkan di sebagian besar wilayah Indonesia telah berdampak kepada operasi Grup secara substansial, termasuk penutupan sementara kegiatan manufaktur dan distribusi otomotif, serta terdapat peningkatan secara signifikan jumlah pinjaman yang direstrukturisasi dalam bisnis jasa keuangan Grup.

“Selain itu, penurunan harga batu bara menekan bisnis alat berat, kontraktor penambangan, dan pertambangan. Pandemi ini, dan langkah-langkah yang diambil untuk mengendalikan dampaknya, diperkirakan akan terus memengaruhi kinerja hingga akhir tahun,” ungkap Presiden Direktur, Djony Bunarto Tjondro, saat jumpa pers virtual Public Expose yang digelar BEI, Senin (24/8/2020).

Ia menjelaskan, selama masa yang penuh tantangan ini dengan gangguan bisnis dan ketidakpastian, Grup Astra fokus secara khusus pada pengurangan biaya operasional dan belanja modal, pengelolaan modal kerja, dan kepastian likuiditas.

Djony Bunarto kembali mengatakan, Neraca keuangan Grup tetap kuat dengan tersedianya komitmen fasilitas pinjaman senilai Rp38,6 triliun.

Dirinya memastikan keselamatan karyawan selama masa pandemi merupakan prioritas utama kami dan Grup Astra telah mengadopsi berbagai tindakan kesehatan dan keselamatan.

“Kekuatan Grup Astra adalah pada karyawannya, sehingga kami berterima kasih kepada karyawan kami di seluruh Grup yang telah merespon dengan profesionalisme dan dedikasi dalam menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini,”ungkapnya. (Tris)

Bagikan

Tinggalkan Balasan