KJ, Jakarta–Pengembang terkemuka Australia, Crown Group, telah mengalami dorongan kuat dalam penjualan lebih dari Rp. 460 miliar selama tiga bulan terakhir dan memiliki keyakinan kuat dalam menghadapi tahun 2020 yang menjanjikan karena pasar properti Australia terus mengalami kenaikan.
Direktur Penjualan Crown Group, Prisca Edwards, mengatakan, kepercayaan telah kembali ke pasar properti Australia, yang ditunjukan dengan hasil penjualan Crown Group.
Ia meambahkan, pemotongan suku bunga Reserve Bank tahun ini dan dimulainya musim penjualan pada musim semi-musim panas yang kuat secara tradisional telah membuat pembeli kembali ke dua pasar properti terbesar negara itu, Sydney dan Melbourne, serta pertumbuhan positif di Brisbane.
“Sydney menikmati minggu lelang tersibuk kedua tahun 2019 selama minggu kedua November, mencatat tingkat pembukaan (lelang) awal sebesar 81% dan 664 penjualan.”ujarnya dalam siaran pers Crown Group yang diterima redaksi kabarjagad.id, Selasa (14/01/20).
Ia menjelaskan, antrian pembeli dari musim dingin dan stok yang terbatas juga menyebabkan lonjakan harga di dua pasar properti terbesar Australia tersebut selama bulan Oktober, dengan nilai unit meningkat sebesar 1,85% dengan nilai median AUS$ 720.658 di Sydney dan 2,37% dengan nilai median AUS$ 558.254 di Melbourne.
Secara nasional, kata Prisca, nilai hunian tumbuh sebesar 1,2%, yang terjadi selama empat bulan berturut-turut sejak Juli 2019, dan kenaikan bulanan terbesar sejak Mei 2015, menurut laporan CoreLogic Home Value Index.
Prisca menerangkan, para ekonom memperkirakan bahwa terbatasnya pasokan apartemen baru, yang ditunjukkan oleh penurunan 20% dalam persetujuan pembanugunan apartemen pada bulan Juli, dikombinasikan dengan rekor suku bunga rendah, dapat memicu rebound yang cepat untuk harga hunian dalam beberapa bulan mendatang.
Sementara itu Ekonom Moody’s, Katrina Ell, meyakini bahwa koreksi harga hunian sebagian besar telah berlalu di sepanjang pantai timur. Nilai apartemen di kota Sydney diprediksi meningkat rata-rata 7,9% pada tahun 2020, diikuti oleh peningkatan sebesar 8,4% pada tahun 20121.
“Laporan yang dibuat oleh CoreLogic -Moody’s juga memperkirakan pertumbuhan sebesar 7% pada tahun 2020 diikuti dengan peningkatan 7,8% pada tahun 2021 untuk Melbourne.”ungkap Katrina Ell. (Tris)