KJ, Jakarta- Awal tahun baru 2020 meninggalkan luka mendalam bagi sebagian warga Jabodetabek dan sekitarnya. Pasalnya, curah hujan yang tinggi di awal tahun ini berimbas pada munculnya bencana banjir yang melanda ribuan pemukiman hingga menyebabkan hilangnya harta benda dan jatuhnya puluhan jiwa tak terselamatkan.
Sepekan pasca bencana banjir, kondisi di sejumlah wilayah belum juga menunjukkan perbaikan yang signifikan dan warga terdampak terus mengisi tenda pengungsian. Kondisi memprihatinkan tersebut turut menggerakkan PT Sharp Electronics Indonesia untuk mengulurkan bantuan. Melalui program Corporate Social Responsibility, Sharp Indonesia kembali menghadirkan program ‘Bakti Untuk Negeri’ – aksi sosial yang dikhususkan pada penanganan darurat bencana alam di Indonesia.
President Director PT Sharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka mengatakan, Sharp Indonesia memfokuskan diri dalam penyediaan bantuan di tenda pengungsian. Titik utama dalam program ‘Bakti Untuk Negeri’ adalah 1.1118 warga yang berada di Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara yang merupakan bagian dari lingkungan kantor Sales & Marketing Sharp Indonesia di Kelapa Gading.
“Kami turut berduka terhadap bencana banjir yang terjadi di Jabodetabek dan sekitarnya. Sudah menjadi kewajiban kami untuk memberikan bantuan terhadap warga terdampak musibah dan bencana yang terjadi di sekeliling.”ujarnya dalam siaran pers Sharp Indonesia yang diterima redaksi Kabarjagad.id, Kamis (09/01/20).
Ia menambahkan, melalui program CSR kami, Sharp Indonesia fokus pada pemberian bantuan berupa layanan kesehatan. Kesehatan amatlah penting di samping kebutuhan pangan, mengingat paska banjir sangat rawan menimbulkan beragam penyakit, terlebih lagi masyarakat setempat masih akan terus menghadapi musim hujan hingga Maret mendatang.
Kami pun, kata Shinji, menyiapkan bantuan psikosial untuk menghilangkan trauma dan duka anak – anak terdampak banjir, kegiatan ini dilakukan oleh sukarelawan yang merupakan karyawan Sharp lintas departemen. Penyerahan donasi berlangsung di hari Rabu, 8 Januari 2020 di tempat pengungsian oleh Shinji Teraoka kepada perwakilan warga Penjaringan. Donasi mencakup layanan kesehatan, bantuan psikosial berupa peralatan menggambar dan mewarnai untuk lebih dari 200 anak, hingga pakaian dan barang layak pakai milik karyawan Sharp Indonesia.
Melengkapi layanan kesehatan yang disediakan, Sharp Indonesia turut mengerahkan karyawan untuk terlibat dalam pelaksanaan trauma healing hingga penyediaan layanan purna jual. “Dengan konsep sukarela (voluntary), ratusan anak yang masih berada di tenda pengungsian dihibur langsung oleh karyawan Sharp Indonesia lewat kegiatan mendongeng.”ungkap Shinji.(Tris)