KJ, Lumajang — Sabtu (28/09/2019) Kapolres Lumajang yang merupakan putra asli makassar yang memimpin rekonstruksi begal di Desa Merakan Kecamatan Padang dibuat geleng-geleng kepala setelah mendengar pernyataan dari pelaku begal Muhamad alias Mat (pria, 31 tahun) yang merupakan pelaku begal.
Dalam kasus tersebut Mat mengatakan dirinya hanya membutuhkan waktu 3 detik untuk mencuri sebuah sepeda motor. Selain begal, dirinya juga bertanggungjawab atas kasus pencurian sepeda motor serta peerampokan di berbagai daerah dilumajang serta Probolinggo. Dirinya mengatakan hanya berbekal kunci T sudah mampu membawa kabur sepeda motor. Namun demikian, Mat tak sembarangan dalam mengincar sepeda motor yang akan dicuri. la selalu mengincar sepeda motor yang dikunci stir ke arah kiri. Mat beralasan sepeda yang di kunci ke arah kanan lebih sulit dicuri, lantaran kunci T miliknya tak bisa berfungsi dengan maksimal. Selain itu, sepeda motor yang diberi alat kemanan tambahan seperti gembok di cakram juga selalu dihindari oleh dirinya.
Dalam pernyataannya Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban, S.H., S.I.K., M.H., M.M, menghimbau warga agar belajar dari pengakuan tersangka. “Pelaku mengatakan meskipun bisa membawa kabur kendaraan dalam hitungan detik, namun dirinya juga tak selalu berhasil membawa kabur motor tersebut. la selalu menghindari motor yang di kunci setir ke arah kanan maupun yang diberi keamanan tambahan. Selain itu ia juga mengatakan sepeda motor favoritnya untuk dicuri adalah motor jenis lama yang belum memiliki penutup di bagian
kontaknya. Saya berharap dari pengakuan pelaku, masyarakat dapat mengambil sisi positif agar tak menjadi korban pencurian kendaraan bermotor” ujar pria lulusan S3 Universitas Padjadjaran Kota Bandung tahun 2010 tersebut.
Selain itu, Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Andi Hasran, S.H., M.H, yang merupakan juga putra asli dari Makassar, mengingatkan kepada pelaku yang lain agar tak melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh pelaku Mat. “Saya berharap tak ada lagi Mat yang lain di wilayah Kabupaten Lumajang. Saya juga mengingatkan, Tim Cobra tak akan segan menembak kaki pelaku jika berani melakukan perbuatan melawan hukum di wilayah Kabupaten lumajang” tegas Hasran. (ags).