Kegiatan Rakernas Srikandi PP tahun 2025 di Jakarta. (Ist)
Kabarjagad, Jakarta – Solidaritas kader Srikandi Pemuda Pancasila (PP) menguat di tingkat nasional. Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Srikandi PP tahun 2025 di Hotel Sultan pada tanggal 4-5 Oktober 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh DPW Srikandi Jawa Timur, dan DPC Srikandi Kota Malang, bersama 400 peserta dari seluruh Indonesia, mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Srikandi Pemuda Pancasila menegaskan komitmen penuh mereka untuk mengawal dan mengimplementasikan salah satu program utama ‘Asta Cita’ Presiden Prabowo Subianto, yakni Pemberdayaan Perempuan.
DPN bahkan memberikan apresiasi tinggi kepada DPW Jawa Timur yang dinilai sebagai wilayah paling aktif dan inovatif. Delegasi Jatim, yang tampil menonjol dengan rombongan besar, secara tegas menyatakan kesiapan wilayahnya untuk menjadi motor penggerak organisasi di tingkat nasional.
Ketua DPW Srikandi PP Jatim, Icha Aisah Faried Gaffar, menegaskan bahwa peran perempuan hari ini melampaui sebatas pendamping. Ia menekankan bahwa Jatim siap menjadi barisan terdepan dalam aksi nyata, mulai dari pelatihan kewirausahaan hingga gerakan literasi di tingkat desa.
“Srikandi Pemuda Pancasila Jawa Timur siap menjadi barisan terdepan dalam memperkuat semangat Asta Cita, terutama dalam aspek pemberdayaan perempuan. Kita ingin memastikan bahwa perempuan bukan hanya ikut serta, tapi juga memimpin dalam pembangunan bangsa,” ujar Icha Aisah dengan tegas.
Dari barisan Jatim, Ketua DPC Srikandi PP Kota Malang, Kiky Tutik Sundari, menjadi sosok yang mencuri perhatian. Ia membawa pesan bahwa perubahan dimulai dari akar rumput dan aksi sosial nyata di komunitas.
“Saya ingin perempuan Malang menjadi perempuan yang tangguh, peduli, dan berdaya. Kita tidak menunggu perubahan datang dari atas, tapi memulainya dari diri sendiri, dari kampung, dari komunitas kecil,” ucap Kiky, yang kepemimpinannya dikenal dekat dengan masyarakat melalui berbagai aksi sosial kemasyarakatan dan pelatihan.
Kiky menambahkan bahwa program Asta Cita di bidang pemberdayaan perempuan adalah pintu bagi lahirnya generasi Srikandi yang siap memimpin dengan nurani dan keberanian. “Perempuan punya peran besar dalam memperkuat bangsa. Di rumah, di masyarakat, bahkan di politik, kita bisa menjadi penentu arah perubahan,” tegasnya.
Menanggapi soliditas dan semangat dari daerah, Ketua Umum DPN Srikandi Pemuda Pancasila, Sarimaya, memberikan apresiasi tinggi dan menyatakan dukungan organisasi akan terus bergeliat.
“Jika dilihat secara struktur organisasi, Srikandi Pemuda Pancasila ini diketuai oleh beragam warna. Alhamdulillah beberapa kader telah duduk di legislator, di salah satunya di DPR RI. Sehingga program terkait pemberdayaan perempuan yang ada dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto betul-betul kami dukung dan aspirasikan langsung di DPR,” kata Sarimaya.
Sarimaya menilai bahwa DPW Jawa Timur adalah inspirasi bagi provinsi lain, dan langkah mereka sudah sejalan dengan visi besar organisasi untuk menjadikan setiap kader sebagai agen perubahan sosial yang nyata di masyarakat. (fr)