Kios Duren Milik Ida Nanik Wonosalam Jombang, Legit Manis Pahit diburu Penggemar

Foto: Pemburu durian saat berada di kios milik Ida Nanik Wonosalam Jombang.

Kabarjagad, Jombang – Kios durian milik Ida Nanik yang berlokasi dipinggir jalan raya Wonosalam yang dikenal dengan rasa manis legit dengan sensasi pahit ini, banyak diburu penikmat durian yang ada di wilayah Jawa Timur khususnya Jombang.

Durian Wonosalam “Duren” milik Ida Nanik ini, selain rasanya khas pahit legit juga terkenal durian lokal terbaik jenis durian bido dan durian lokal yang menjadi buah asli Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.

Hal ini dikatakan pemilik, Ida Nanik ke Pewarta Kabarjagad.id saat berkunjung ke kios Duren Wonosalam bersama Tim Pasukan Bayar Keri (PBK), pada Jum’at (4/2/2022) siang.

Dikatakan Ida bahwa, dirinya menggeluti usaha tersebut sudah 5 tahun ini berjalan. Dimana tempat kiosnya yang berada di Dusun Sumber, Desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang jaraknya kurang-lebih 35 kilometer dari Kota Jombang.

“Saya buka kios mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Durian yang dijual disini rata-rata durian asli masak pohon. Ada beberapa jenis durian mulai jenis durian manalagi, durian susu, durian bawor, durian duri hitam, durian montong dan durian simas (non kolesterol) buahnya kuning lonjong,” katanya.

Menurut Ida Nanik, durian ditempat nya bervariasi. Untuk durian simas non kolesterol mulai harga Rp 35 ribu sampai Rp 75 ribu, sedangkan untuk durian lokal kisaran harga Rp 35 ribu sampai dengan Rp 150 ribu, tuturnya.

Kemudian omzet penjualan, pemilik kios Duren itu merinci perbulan kisaran Rp 20 juta hingga Rp 30 juta. Durian yang paling laris durian produk lokal Wonosalam yang rasanya manis pahit dan legit. Paling istimewa durian duri hitam interest dari Malaysia di kembangbiakan di Wonosalam, tandasnya.

Terpisah, Gading Setiawan, pencinta durian asal Jombang mengatakan kalau ia sering beli durian lokal Wonosalam. Saya Sudah bertahun-tahun menjadi pelanggan durian di kios Ida Nanik. Setiap jenis varietas saya selalu tahu dan ikut mencicipinya, ucapnya.

Durian kios milik Ida Nanik ini, tempatnya sejuk dan nyaman apalagi dekat gunung. Ada parkiran lagi. Suasananya sejuk dan nyaman serta strategis dipinggir jalan. Bisa makan ditempat. Kalau makan ditempat, dan apabila durian nya ada yang rusak bisa langsung diganti.

Penjualnya juga ramah dan baik. Selain itu, Ida juga menjual aneka minuman seperti kopi, teh, dan minuman lainnya serta gasebo untuk memudahkan para pelanggan pecinta durian yang akan mampir membeli buah sambil istirahat.

Lebih lanjut Gading, durian bawor di kios Ida, rasanya khas tekstur daging tebal tidak kalah dengan durian montong dari Thailand harga tergantung besar kecilnya durian ini harga Rp  100 ribu, agak kecil Rp 70 ribu.

“Saya tadi rencananya mau membeli durian merica, sama durian duri hitam, kebetulan di kios Duren ini habis, akhirnya saya beli durian bawor untuk oleh-oleh bawah pulang ke rumah di Jombang,” pungkasnya. (ash).

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan