Pesona Tebing Gupit, Surganya Penikmat Keindahan Alami

Posted by: 585 Views

KJ, Bojonegoro – Berjarak kurang lebih 38 km dari pusat Kota Bojonegoro, eksotisme pesona Wisata Tebing Gupit memanjakan mata. Tebing menjulang dengan dataran berpasir seakan memasuki dimensi lain. Padahal masih berada di kota tercinta, Bojonegoro. 

Tepatnya berada di Desa Sumuragung, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Wisata Tebing Gupit atau WTG sedang dirintis. Daerah seluas 1.3 hektar bekas tambang PT Whira Bumi Sejati ini akan disulap menjadi daerah wisata yang nantinya akan dibangun sejumlah aktifitas outdoor, seperti outbond, panjat tebing, pusat perkemahan, gazebo, pujasera serta cocok dijadikan foto muda-mudi ala instagramable. 

Selain itu dilengkapi pula dengan wisata agro kelengkeng, mangga ungu dan nangka seluas 1.2 hektar. Potensi lain yakni bisa melihat matahari terbit dan tenggelam di wilayah WTG ini. 

Ketua BUMDES Guyub Rukun Sumberagung  Ahmad Imron mengatakan, WTG bisa beroperasi maksimal tahun 2022 mendatang setelah habis masa kontrak dengan penambangan. 

“Wisata Tebing Gupit akan menjadi potensi unggulan terbaru dari Desa Sumuragung. Sempat mengundang konsultan untuk mengkaji, mengevaluasi dan membuat  konsep awal bagaimana pengembangan awal WTG,” jelas Ahmad, Sabtu (05/06/2021).

Ahmad mengatakan, rencana ke depan selain pengembangan sektor pariwisata, dari unit usaha pertanian akan mendirikan toko khusus pertanian dan pembelian pupuk petani sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan di BUMDes. Sebelumnya sudah memiliki beberapa potensi unggulan lain seperti sewa transportasi, potensi pertanian, dan UMKM.. 

“Dengan rawuhnya Pak Menteri, Ibu Bupati yang kali ini diwakilkan Pak Wabup adalah modal utama kita agar semangat untuk mengembangkan Wisata Tebing Gupit ini. Semoga ke depan akan menambah daya tarik untuk warga sekitar maupun orang lain,” imbuh Ahmad.

Unit Pariwisata BUMDes Guyub Rukun Isbandi mengatakan, dari sektor parwisata sudah terkonsep dari desa. Mengenai denah planning pembangunan.

“Mengenai pendanaan yang didapat, kami sudah siap. Desa sudah mempersiapkan konsep lalu BUMDes yang akan menjalankannya.”
 Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sumberagung Hadi Sujayanto mengatakan, baik itu dari kades, BUMdes dan warga memiliki visi misi yang sama. Sinergisitas antar pihak terkait sangat dibutuhkan demi terwujudnya WTG. 

“Alhamdulillah, seluruh pihak terkait berkoordinasi dengan baik. Kami menggandeng anak-anak muda untuk memberikan ide-ide yang kreatif,” tuturnya.(im)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below