
KJ, Jombang — Akibat Hujan deras serta angin kencang yang terjadi pada hari Sabtu kemarin tanggal 30 November 2019 sore, mengakibatkan 22 rumah serta Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri 12 Jombang porak – poranda. Minggu (1/12/2019).
Dari 22 rumah yang terkena dampak bencana tersebut, salah satu rumah yang rusak parah adalah rumah Pak Hamim yang pada waktu kejadian berlangsung, sedang berada di sawah, sedangkan putri dari pak Hamim beserta cucunya yang masih balita keluar rumah menyelamatkan diri karena perasaannya tidak enak.
Hadir dalam kunjungan tersebut diantaranya Bupati Jombang, Kalaksa BPBD, Forkopimcam serta jajaran TNI – Polri Kecamatan Sumobito.
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab ketika menemui Pak Hamim beserta keluarganya menangis penuh haru, apalagi Ibu Bupati memimpin langsung do’a untuk para korban yang tertimpa musibah. ibu Bupati berdo’a penuh harap agar kejadian tersebut tidak terulang kembali di Kabupaten Jombang.
Keluarga pak Hamim yang rumahnya dikunjungi oleh Bupati menjelaskan kronologi kejadian saat ditanya bahkan mereka kini harus tinggal di dekat kandang depan rumahnya untuk sementara waktu hingga nantinya rumah mereka mendapatkan bantuan untuk dibenahi dan layak untuk ditinggali kembali. ujarnya
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab saat diwawancarainya oleh beberapa awak media di lokasi kejadian menjelaskan, Di Desa Nglele Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang ada angin puting beliung pada Sabtu (30/11) sore, beberapa rumah warga rusak dan atap MTSN 12 Desa Nglele Kecamatan Sumobito juga rusak. Jelasnya.
Ada 22 rumah yang mengalami kerusakan, hari ini kami serahkan bantuan untuk keperluan sehari – hari kepada warga, seperti sembako, dan di hari senin (2/12) besok, kami akan kirimkan material bangunan guna pembenahan rumah warga dan untuk tenaga dalam perbaikan rumah tersebut diadakan gotong royong masyarakat sekitar dengan Pemerintah Desa setempat. Ujarnya.
Bupati juga menjelaskan, terkait kerusakan di sekolah MTSN Desa Nglele Kecamatan Sumobito, berdasarkan koordinasi dengan Kepala Sekolah dan Komite Sekolah, ditafsir untuk pembenahan kerusakan memakan anggaran Rp. 32.000.000,- dan pemerintah Kabupaten Jombang juga siap dalam membantu kerusakan tersebut. ujar Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab. Minggu (1/12/2019)
Pewarta Kabarjagad Agus Situju Haerah