KJ, Ponorogo – Alokasi Dana Desa (DD) dari pusat, dan ADD di Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo dinilai tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakatnya. Pasalnya, dana desa yang digelontorkan oleh pemerintah itu diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, seperti pembangunan rabat beton, drainase, talud penyangga jalan dan lain-lain.
(Kaos Kuning) Kades Tumpuk,Imam Sulardi SPd Beserta Perangkat
Kepala Desa Tumpuk Imam Sulardi SPd, mengatakan, prioritas pembangunan tahun ini didesanya adalah pembangunan infrastruktur. Faktor geografis desa yang notabene adalah wilayah pegunungan, akses jalan dinilai sangat penting. “Kami prioritaskan pembangunan jalan dulu, baru nanti kita ke orientasi pemberdayaan ekonomi, ” ujar Kades Imam Sulardi Spd kepada media ini Jum’at (25/10) saat memantau daerahnya.
Ikut mendampingi pada kesempatan tersebut, sejumlah perangkat seperti Bendahara Desa Sri Wahyuni, Kasi Kesra Suyitno, Kamituwo Dukuh Ngengor Turut dan sejumlah perangkat lainya.
Imam Sulardi menjelaskan, pembangunan yang dibiayai dari dana desa tahun ini difokuskan pada 10 titik dan semua sudah hampir selesai, beberapa titik sudah selesai 100 persen. Dan dipastikan pada akhir tahun nanti semua sudah bisa selesai seratus persen. “Tahun ini kita prioritaskan di 10 titik, karena masih melanjutkan program tahun lalu, kondisinya sudah hampir 100 persen, akhir tahun selesai, ” lanjut Kades Tumpuk.
Ditambahkan, penduduk Desa Tumpuk berjumlah sekitar 4000 jiwa. Mereka sangat antusias kompak sehingga program – programnya bisa berjalan dengan lancar.
“Alhamdulillah pelaksanaanya lancar, karena warga kompak, antusias, dan mereka juga siap swadaya, ” imbuh Kades Imam Sulardi, sembari menambahkan, anggaran dana desa tahun ini sekitar 1,3 M, ditambah pendapatan asli desa dan lain- lain hampir mencapai 2 M.
Untuk tahun depan, pihaknya akan memprioritaskan pada pembangunan sumberdaya manusia dengan memberikan pelatihan, pemberdayaan kepada masyarakat. Agar mereka bisa meningkatkan peran dan pemberdayaan, serta bakat guna menuju desa yang lebih maju.
“Tahun depan kami orientasikan pada pemberdayaan, ” pungkas Kades Imam Sulardi Spd.
Sementara itu Kamituwo Dukuh Ngengor Turut menambahkan, bahwa masyarakat sangat antusias dan senang melaksanakan kegiatan pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah. Mereka rela melakukan swadaya dan gotong royong demi suksesnya pembangunan di desanya. (Agus)