KJ, Ponorogo – Bantuan Dinas Sosial Pusat berupa pavingisasi di Jalan Poros, yang menghubungkan antara Desa Sahang dan Ngrogung, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, tepatnya di Dukuh Ngrambing (SH Terate) dan Dukuh Dateng (SH Winongo) sepanjang 300 meter, telah mempererat persaudaraan diantara pemuda dan warga kedua desa tersebut, yang nota bene berbeda organisasi pencak silat atau bela diri yang tengah populer itu. Pasalnya, dengan adanya bantuan pavingisasi itu mereka guyub, bahu membahu bekerjasama membangun jalan poros itu dengan melakukan pavingisasi untuk memperlancar akses trasfortasi di dua desa tersebut.
Ketua Forum Keserasian Sosial Margo Mulyo Suparyo mengatakan, bantuan sosial berupa pavingisasi mampu menciptakan keserasian sosial dan menyatukan organisasi yang ada di Desa Sahang dan Ngrogung.Sehingga tercipta persatuan dan kesatuan serta mampu mencegah paham radikalisme dan terorisme. “Alhamdulillah kegiatan ini dapat menciptakan keserasian sosial, karena mereka guyub, kerja bakti dan bersama sama dalam pengerjaan pavingisasi sebagai jalan poros, yang menghubungkan diantara kedua desa atau dukuh yang ada di Desa Sahang dan Ngrogung., ” Terang Ketua Paguyuban Suparyo, Senin ( 28/10) didampingi Sekretaris Agus Dwi Endar Yono dan Bendahara Fendik Fajar Pramana, kepada media ini saat ditemui di lokasi.
Ketua Forum Keserasian Sosial,Suparyo,Saat Melakukan Kegiatan
Suparyo menjelaskan, pembangunan pavingisasi dari bantuan dinas sosial pusat sebesar Rp 150 juta, telah berhasil diterapkan sepanjang 300 meter dengan lebar 2,7 meter. Jalan tersebut kini dapat dilalui dengan baik untuk masyarakat di dua desa.Selain itu pavingisasi tersebut mampu menjadi jalan pemersatu antara dua organisasi dan masyarakat Desa Sahang dan Ngrogung yang beberapa waktu lalu sempat kurang harmonis.”Intinya kami bersyukur dan berterima kasih atas bantuan tersebut, karena manfaatnya sangat besar dalam rangka menciptakan keserasian sosial dan mampu menjalin persatuan dan kesatuan, ” tandas Suparyo yang diamini oleh Tokoh Masyarakat setempat dan sekaligus mediator Bambang.
Sementara itu Kepala Desa Sahang Slamet beserta beberapa perangkatnya antara lain Trihandoko, Sudarto, Martini Dwi Sarwendah, Priono mengapresiasi kegiatan tersebut. Pihaknya merasa terbantu terutama dalam mewujudkan kerukunan, kekompakan dan keserasian warga, sehingga tercipta suasana yang kondusif, aman, nyaman dan tentram. “Dengan adanya kegiatan tersebut jelas sangat bermanfaat, terutama menciptakan suasana yang kondusif, rukun sehingga keserasian sosial dapat berjalan dengan baik, ” terangnya. (Agus)