KJ, Jombang – Warga Dusun Pulosari, Desa Pulosari Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang, kerja bakti memperbaiki plengsengan pembatas jalan yang ambruk saat hujan kemarin, Jum’at (24/1/2020) malam.
Pembangunan talud sepanjang empat meter dengan tinggi tiga meter tersebut ludes dan terbawa air sehingga jika tidak segera diperbaiki sangat mengkhawatirkan keberadaan dua rumah warga yang ada dibawahnya.
Hal itu disampaikan A. Jafar (pemilik rumah) ke Pewarta Kabarjagad pagi tadi saat bersama warga RT 2 dan RW 1, Desa Pulosari yang secara sukarela bekerja bakti membersihkan sisa longsoran material tersebut. Menurutnya, karena keterbatasan wawasan Ia mengeluhkan kekawatirannya hanya kepada perangkat Desa setempat, kata Jafar.
Sementara itu Kadus (Kepala Dusun) Pulosari Wiwit Sri, mengatakan, dirinya berjanji akan membantu warganya dengan menggerakkan warga sekitar untuk melakukan kerja bakti guna membersihkan bekas-bekas longsoran, dan akan membuat tanggul pembatas air namun bersifat sementara.
Kepala Dusun Pulosari juga berjanji akan meneruskan keluhan warganya kepada Camat Bareng dengan harapan ada tindak lanjut dari Dinas terkait, mengingat kami menganggapnya “urgensi” karena mana kala hujan turun sangat menghawatirkan penghuni rumah tersebut,” ucap Wiwit Sri.
Wiwit juga berpesan kepada para pengendara jalan untuk berhati-hati, ada banyak tumpukan material di area plengsengan yang roboh ditambah lagi aspal yang terkelupas sehingga menjadikan jalan itu berlubang, ini belum seberapa kalau dibiarkan akan berdampak lebih parah,” pungkasnya Minggu (26/1/2020).
Pewarta Kabarjagad Agus Situju Haerah