Kabarjagad,Bojonegoro – Dalam suasana penuh berkah dan semangat kebersamaan, Majlis Taklim Dhofiriyyah Desa Mlideg, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, sukses menggelar Aniversary ke-1 dengan tema inspiratif “Tiga Malam 1000 Bintang”. Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu (25–27 Juli 2025), ini disambut antusias oleh warga dan jamaah dari berbagai penjuru.
Mengusung konsep keagamaan yang menyatu dengan semangat pemberdayaan masyarakat, perayaan ini menghadirkan berbagai kegiatan, mulai dari pengajian umum, sholawatan, hingga bazar UMKM. Puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dari wilayah Kedungadem turut memeriahkan acara dengan menjajakan aneka produk lokal, seperti kuliner, kerajinan tangan, dan perlengkapan ibadah.
Menambah kemeriahan, puluhan penyedia sound system dari seluruh pelosok Kedungadem ikut ambil bagian. Mereka tidak hanya menyumbangkan dukungan teknis, tapi juga menjadikan acara sebagai ajang silaturahmi sekaligus unjuk kualitas perangkat audio yang mereka miliki.
Ketua panitia, Ustadz Mujianto, menyampaikan bahwa acara ini merupakan bentuk rasa syukur atas satu tahun berdirinya Majlis Taklim Dhofiriyyah. “Tema Tiga Malam 1000 Bintang kami pilih sebagai simbol bahwa setiap malam dalam acara ini diisi cahaya keberkahan, ilmu, dan cinta Rasulullah. Semoga terus menjadi penerang bagi umat,” tuturnya.
Acara ini turut dihadiri oleh KH. Abdul Karim, pengasuh Majlis Taklim Dhofiriyyah sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Al Ikhlas Mlideg. Dalam tausiyahnya, beliau mengajak para jamaah untuk terus memperkuat keimanan, menjaga ukhuwah, dan menjadikan majlis taklim sebagai tempat membangun karakter umat yang berakhlak.
Rangkaian acara ditutup dengan dzikir bersama dan lantunan sholawat yang menggetarkan hati, seolah membuktikan bahwa meskipun malam gelap, ada seribu cahaya yang lahir dari cinta dan kebersamaan umat.
Dengan terselenggaranya perayaan ini, Majlis Taklim Dhofiriyyah berharap dapat terus menjadi pusat kegiatan keagamaan yang menginspirasi, memberdayakan, dan menyatukan masyarakat dalam naungan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.(imm)
