Muslimah Bojonegoro Sabet Juara 2 Nasional PESTAPORA NBRS 2025

Kabarjagad,Bojonegoro – Ajang bergengsi Pesta Photo Rayya (PESTAPORA) Ambassador NBRS 2025 yang digelar NBRS Corp. selama tiga hari, Senin–Rabu (10–12 November 2025), di House Office NBRS Corp. Jakarta Selatan, menghadirkan kebanggaan tersendiri bagi Jawa Timur. Melalui proses penilaian dewan juri yang sangat ketat, Hj. Ahadissa Nurta Nazuula berhasil meraih Juara 2 tingkat nasional dan mencuri perhatian sebagai salah satu finalis paling berprestasi.

Acara dibuka secara resmi oleh CEO NBRS Corp., Rikrik Riemawan, didampingi MC Arief Try Laksana. Dalam sambutannya, Rikrik Riesmawan menegaskan bahwa PESTAPORA 2025 bukan sekadar ajang perayaan kebersamaan semata, melainkan juga wadah bagi muslimah Indonesia untuk menyalurkan kreativitas, menumbuhkan semangat positif, serta menyebarkan nilai-nilai kebaikan melalui fashion muslim yang syar’i. Ia berharap para peserta mampu menjadi inspirasi dan motor penggerak perubahan positif di tengah masyarakat.

Ratusan peserta dari berbagai daerah mengikuti kompetisi ini, hingga akhirnya tersaring empat finalis terbaik yang melaju ke grand final: Windy Astuty dari Cilacap, Salma Sholihah dari Tangerang, Ahadissa Nurta Nazuula dari Bojonegoro, dan Siti Alya Nacita dari Lampung. Mereka tampil memukau dengan keunikan masing-masing, membuat persaingan menuju gelar juara berlangsung begitu ketat.

Hj. Ahadissa Nurta Nazuula merupakan anggota Fatayat NU yang tinggal di Dusun Beton, Desa Megale, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro. Ia dikenal sebagai pelaku usaha fashion muslim brand Nibra’s yang dikelolanya bersama sang suami, H. Lilik Irawanto. Usaha butik Nibra’s tersebut telah berjalan lebih dari satu tahun dan berlokasi strategis di rumah mereka, menjadi salah satu pusat fashion muslim di wilayah Kedungadem.

Dalam wawancara Kamis, Ahadissa mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya bisa menjadi bagian dari ajang prestisius PESTAPORA. Ia menjelaskan bahwa seluruh persiapan menuju kompetisi dilakukan dengan matang karena banyak aspek yang dinilai oleh dewan juri.

“Alhamdulillah saya bisa berada di sini dan mendapatkan pengalaman yang sangat luar biasa,” ujarnya. Ia juga menyampaikan kesannya terhadap brand Nibra’s yang dikenalnya sebagai brand muslim yang stylish, modis, nyaman dipakai, dan berkualitas.

Ahadissa menuturkan bahwa dirinya tidak pernah menyangka dapat meraih Juara 2 tingkat nasional. Bermula dari ratusan peserta, ia berhasil lolos menjadi 20 finalis, kemudian kembali terpilih menjadi top finalis dari berbagai daerah hingga akhirnya dinobatkan sebagai Juara 2. Selisih nilainya dengan juara pertama pun sangat tipis. Ahadissa memperoleh 195 poin, sementara juara pertama meraih 198 poin. Perbedaan hanya tiga angka tersebut mencerminkan betapa ketat dan transparannya penilaian dewan juri.

Keberhasilannya tidak lepas dari dukungan keluarga, terutama suaminya. “Tanpa dukungan suami dan keluarga, saya bukan siapa-siapa,” ungkapnya dengan haru. Sang suami, H. Lilik Irawanto, juga menyampaikan rasa syukur serta ucapan terima kasih kepada NBRS Corp. atas kesempatan yang diberikan kepada istrinya. Ia berharap tahun depan dapat kembali mengikuti PESTAPORA dan meraih hasil yang lebih baik.

PESTAPORA NBRS 2025 merupakan program tahunan untuk memilih brand ambassador dari kalangan pelanggan setia yang terhubung dengan Paramitra. Program ini bertujuan meningkatkan kedekatan dengan pelanggan, memperluas jangkauan brand, serta menyebarkan nilai-nilai positif fashion muslim yang syar’i, modern, dan berkualitas kepada masyarakat. Para ambassador terpilih menjadi wajah brand yang membawa visi dan misi NBRS dalam menghadirkan produk fashion muslim terbaik untuk muslimah Indonesia.

Dengan torehan prestasi ini, Hj. Ahadissa Nurta Nazuula berhasil mengharumkan nama Bojonegoro dan Jawa Timur sekaligus menjadi inspirasi bagi muslimah Indonesia untuk terus berkarya dan percaya diri dalam mengekspresikan kreativitas. (imm)

Bagikan

Tinggalkan Balasan