Kabarjagad, Bojonegoro – Setelah sempat membuat warga cemas, oprit jembatan di ruas Penghubung Utama Kecamatan (PUK) Kedungadem, tepatnya di Dusun Gembol, RT 07 RW 02, Desa Sidomulyo, akhirnya diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang (PU BMPR) Kabupaten Bojonegoro.
Jembatan yang menjadi nadi pergerakan warga ini mengalami ambles pada bagian opritnya. Padahal, konstruksi tersebut baru rampung sekitar dua tahun yang lalu. Lubang yang awalnya kecil terus melebar, memunculkan cekungan cukup dalam yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan, terutama pada malam hari.
Langkah cepat Pemkab Bojonegoro dalam menindaklanjuti keluhan masyarakat langsung mendapat apresiasi. Warga yang setiap hari mengandalkan jalur tersebut kini merasa lebih aman.
Narti, warga Desa Jamberejo, mengaku lega setelah PU BMPR mulai melakukan penanganan. “Bersyukur, semoga perbaikannya kali ini lebih kuat dan tahan lama,” ujarnya, Jumat (5/12/2025).
Senada, Purwanto, warga setempat menilai perbaikan harus diiringi evaluasi total terhadap kualitas konstruksi sebelumnya.
Dia menekankan bahwa infrastruktur yang aman bukan sekadar kebutuhan tambahan, melainkan fasilitas vital yang mempengaruhi aktivitas ekonomi hingga mobilitas harian.
“Jalan ini juga menjadi jalur antar kota, mobil-mobil besar sering lewat jalur ini, kalau kualitas konstruksinya kurang bagus takutnya ambles lagi,” ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan sebelumnya, amblesnya oprit jembatan disebabkan penurunan tanah pada bagian timbunan jalan pendekat. Kondisi tersebut memicu terbentuknya cekungan yang semakin hari semakin melebar.
Dengan dimulainya perbaikan, warga berharap jalur penghubung ini kembali berfungsi optimal dan lebih tahan terhadap perubahan struktur tanah maupun cuaca ekstrem. Program penguatan infrastruktur diharapkan terus dilakukan agar keselamatan pengguna jalan tetap terjaga. (imm)












