Kabarjagad, Bojonegoro – Sebuah inisiatif kreatif dalam menggerakkan ekonomi desa kembali hadir di Kecamatan Padangan. Kali ini, Desa Dengok menghadirkan Pasar Minggonan, yaitu kegiatan jual beli yang hanya diadakan setiap hari Minggu dengan latar pemandangan sawah yang asri. Pasar rakyat ini diresmikan langsung oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, pada Minggu (26/10/2025).
Dalam sambutannya, Pj Kepala Desa Dengok, Mustofa, menyampaikan ucapan selamat datang kepada Wakil Bupati Bojonegoro beserta jajaran yang hadir mendampingi. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara, terutama Karang Taruna Dusun Kidul Mitra Wira Bhakti dan Ketua RW Bapak Tondi selaku panitia pelaksana.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan pengembangan perekonomian dan mendukung UMKM di Desa Dengok. Semoga ke depan diberikan kelancaran dan keberkahan,” ujar Mustofa.
Sementara itu, Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Dengok atas terselenggaranya Pasar Minggonan yang digagas oleh Mbah Wito dan didukung penuh oleh pemuda Karang Taruna setempat. Menurutnya, kegiatan seperti ini sejalan dengan semangat memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro ke-348 serta HUT Provinsi Jawa Timur ke-80, sekaligus menjadi wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
Wabup Nurul Azizah juga menyinggung arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro tahun 2025, yang berfokus pada lima prioritas utama, yaitu pengentasan kemiskinan, peningkatan pertumbuhan ekonomi, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pengurangan angka pengangguran, serta menjaga konektivitas dan keberlanjutan pembangunan daerah.
Dalam konteks pengembangan wilayah, ia menjelaskan bahwa konektivitas antar kecamatan akan difokuskan pada lima wilayah strategis, yakni Kedungadem, Kanor, Padangan, Temayang, dan Sekar. Kecamatan Padangan sendiri disebut sebagai kawasan penting karena memiliki potensi besar, seperti keberadaan rumah sakit, pasar, serta situs bersejarah dan wisata religi Makam Mbah Kuncoro, termasuk beberapa cagar budaya di sekitar wilayah tersebut.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten juga tengah merencanakan pembangunan infrastruktur melalui pengembangan Jalur Lingkar Selatan (JLS), yang diharapkan dapat mempermudah akses menuju Kecamatan Padangan. Dengan berbagai potensi dan dukungan pembangunan ini, Padangan diharapkan dapat tumbuh menjadi salah satu ikon baru Kabupaten Bojonegoro.
Usai memberikan sambutan, Wakil Bupati Bojonegoro bersama rombongan mengikuti senam pagi bersama ibu-ibu pengurus RW Desa Dengok. Acara kemudian dilanjutkan dengan prosesi pemotongan pita sebagai tanda peresmian Pasar Minggonan, yang dilakukan oleh Wabup Nurul Azizah didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro, serta Camat Padangan.
Dengan mengucap “Bismillahirrahmanirrahim”, Pasar Minggonan Desa Dengok resmi dibuka. Suasana pun semakin meriah saat Wakil Bupati meninjau satu per satu lapak pedagang yang berjumlah sekitar 20 stan.
Kehadiran Pasar Minggonan ini diharapkan menjadi sarana ekonomi kreatif dan rekreasi masyarakat, sekaligus memperkuat semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi di tingkat desa.(imm)












