Wabup Nurul Azizah Pimpin Pelepasan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatera
Kabarjagad, Bojonegoro – Kepedulian masyarakat Bojonegoro kembali menggema. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro resmi melepas keberangkatan bantuan kemanusiaan tahap kedua untuk warga terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, Selasa, 9 Desember 2025.
Prosesi pemberangkatan digelar dalam apel resmi di halaman Kantor Dinas Sosial dan dihadiri jajaran Dinsos, BPBD, TNI–Polri, Satpol PP, pilar sosial, serta para relawan kemanusiaan.
Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah, yang memimpin langsung apel tersebut, menyampaikan apresiasi mendalam atas solidaritas warga dan semua pihak yang turut menggalang bantuan. Ia menegaskan bahwa gerak cepat pengumpulan bantuan merupakan bukti kuatnya rasa kemanusiaan masyarakat Bojonegoro.
“Ini gerakan hati. Dukungan semua pihak luar biasa. Tanpa kepedulian bersama, mustahil bantuan ini bisa terkumpul hanya dalam tiga hari,” ujar Wabup.
Pada tahap kedua ini, 10 truk logistik diberangkatkan menuju titik konsolidasi di Surabaya. Jumlah tersebut melengkapi pengiriman 8 truk pada tahap pertama, sehingga total keseluruhan bantuan yang telah dikirim mencapai 18 truk.
Isi bantuan meliputi beras, minyak goreng, susu, sembako, perlengkapan anak, obat-obatan, hingga kebutuhan dasar lainnya. Semua disiapkan untuk membantu ribuan warga yang kini tengah berjuang bangkit dari kondisi sulit.
Dalam amanatnya, Wabup Nurul Azizah menyoroti beratnya dampak bencana di tiga provinsi tersebut. Menurutnya, bencana kali ini berbeda dengan tragedi tsunami Aceh, karena yang terjadi adalah timbunan lumpur setinggi rumah yang menenggelamkan permukiman dan menyulitkan proses evakuasi maupun identifikasi korban.
“Skala kerusakannya sangat besar. Situasinya membuat proses pencarian dan penyelamatan menjadi sangat berat,” jelasnya.
Di akhir apel, Wabup mengajak seluruh peserta untuk mengheningkan cipta dan memanjatkan doa bersama. Ia berharap perjalanan pendistribusian bantuan ke Sumatera berjalan lancar serta para penyintas diberi kekuatan menghadapi situasi yang sangat sulit.
“Kita bersyukur berada dalam keadaan aman. Karena itu kita berdoa agar saudara-saudara kita di Sumatera diberi perlindungan dan kemampuan untuk memulai kembali kehidupan mereka,” ungkapnya.
Perwakilan TNI Polri yang hadir juga meminta dukungan doa agar perjalanan panjang armada bantuan hingga proses distribusi di wilayah Sumatera dapat berlangsung aman.
Mengakhiri rangkaian kegiatan, Wabup kembali mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan agar bencana tidak terulang.
“Kalau kita menyatu dengan alam, alam akan menyatu dengan kita. Jangan merusak lingkungan, tanam pohon di mana pun berada,” pesannya.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Bojonegoro, Agus Susetyo Hardiyanto, memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang bergerak cepat dalam proses pengumpulan hingga pengiriman bantuan. Mulai dari Tagana, BPBD, Satpol PP, Bagian Umum, hingga pilar sosial, semuanya dinilai menunjukkan semangat luar biasa.
“Waktunya mepet, tapi komitmen teman-teman tinggi sekali. Ini menjadi contoh sinergi yang harus terus kita jaga,” ujarnya.
Pemkab Bojonegoro berharap seluruh bantuan ini dapat segera diterima warga terdampak dan memberi manfaat nyata bagi para penyintas bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. (Prokopim)












