Kabarjagad,Surabaya – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat pertama dalam ajang Paritrana Award 2024 tingkat Provinsi Jawa Timur untuk kategori Pemerintah Kabupaten/Kota. Penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, dalam acara penganugerahan yang digelar di Vasa Hotel Surabaya, Selasa (29/7/2025).
Paritrana Award merupakan penghargaan nasional yang diberikan oleh pemerintah pusat sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah, desa, serta pelaku usaha yang berkontribusi dalam mendukung implementasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang dijalankan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Program ini bertujuan untuk memperluas cakupan perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh lapisan masyarakat, baik pekerja formal maupun informal, dalam rangka mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan.
Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, hadir secara langsung untuk menerima penghargaan tersebut. Dalam pernyataannya usai acara, ia menyampaikan rasa terima kasih atas kolaborasi erat antara Pemkab Bojonegoro dan BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada BPJS atas sinergitas yang telah terbangun dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Semoga ke depan, layanan jaminan sosial ketenagakerjaan, khususnya bagi para pekerja rentan, bisa terus ditingkatkan. Kami berharap kolaborasi ini semakin erat dan berkelanjutan,” ujar Bupati Wahono.
Pencapaian ini menjadi pengakuan atas keseriusan dan komitmen Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam menyediakan perlindungan sosial yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakatnya. Melalui berbagai program strategis yang dijalankan, Bojonegoro dinilai mampu memberikan jaminan perlindungan kepada kelompok masyarakat yang paling rentan terhadap risiko sosial dan ekonomi.
Selain itu, peringkat pertama ini juga menandakan keberhasilan Pemkab Bojonegoro dalam mendukung keberlangsungan pendidikan, menjaga stabilitas sosial, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal berbasis kesejahteraan.
Tak puas hanya di tingkat provinsi, Pemkab Bojonegoro bertekad untuk melangkah lebih jauh dengan menargetkan capaian di tingkat nasional. Langkah ini menjadi bagian penting dalam strategi pembangunan inklusif yang menjadikan perlindungan sosial sebagai salah satu pilar utama.
“Kami tidak akan berhenti sampai di sini. Ke depan, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan jangkauan dan efektivitas program jaminan sosial bagi seluruh masyarakat, terutama pekerja sektor informal yang selama ini kerap terabaikan,” pungkas Bupati Setyo Wahono.
Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah lainnya untuk lebih aktif dalam memperluas cakupan program jaminan sosial ketenagakerjaan demi terciptanya Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.(Pro/imm)