Kabarjagad, Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menggelar apel pagi yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2025 pada Rabu (10/12), bertempat di halaman Gedung Putih Pemkab Bojonegoro. Kegiatan tersebut diikuti oleh jajaran pimpinan daerah, aparatur sipil negara, dan seluruh Camat se-Kabupaten Bojonegoro.
Apel dipimpin langsung oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dan turut dihadiri Wakil Bupati Nurul Azizah, Sekretaris Daerah, para Asisten, Staf Ahli, serta seluruh Kepala OPD. Dalam amanatnya, Bupati menegaskan pentingnya perbaikan tata kelola pemerintahan, terutama menyangkut efektivitas perencanaan, peningkatan kualitas pelayanan publik, dan percepatan penyerapan anggaran.
Bupati Wahono menyoroti kebiasaan penumpukan kegiatan dan penggunaan anggaran di akhir tahun yang dinilai mengurangi efektivitas program. Ia meminta seluruh OPD untuk menyusun jadwal perencanaan dan penyerapan anggaran tahun 2026 sejak awal tahun, agar seluruh kegiatan dapat berjalan tepat waktu dan terkoordinasi dengan baik.
Selain itu, Bupati menekankan perlunya peningkatan kualitas pelayanan publik, terutama di bidang perizinan yang masih sering dikeluhkan masyarakat dan pelaku usaha. Ia meminta agar proses pelayanan dipercepat, evaluasi dilakukan secara menyeluruh, dan hambatan-hambatan yang tidak perlu segera dihilangkan. Menurutnya, masyarakat membutuhkan kepastian dan kenyamanan, sehingga stigma Bojonegoro sebagai daerah yang sulit investasi harus diperbaiki dengan menghadirkan solusi konkret.
Sebagai bagian dari peringatan Hakordia 2025, rangkaian acara dilanjutkan dengan penandatanganan Fakta Integritas oleh seluruh unsur pimpinan daerah. Penandatanganan dilakukan oleh Inspektur Kabupaten, para Asisten, Sekretaris Daerah, Wakil Bupati, dan ditutup oleh Bupati Bojonegoro. Fakta integritas tersebut menegaskan komitmen ASN Bojonegoro untuk menjunjung tinggi kejujuran, profesionalisme, mematuhi peraturan perundang-undangan, serta menjauhi praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Usai penandatanganan, seluruh peserta apel mengikuti sesi foto bersama Bupati, Wakil Bupati, pejabat OPD, dan para Camat di depan Gedung Putih Pemkab Bojonegoro. Kegiatan ini menjadi momentum bagi seluruh ASN untuk memperkuat integritas dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Dalam penutupannya, Bupati Wahono mengajak seluruh ASN membangun semangat kebersamaan dalam mewujudkan pemerintahan yang profesional dan berintegritas. Ia menggambarkan pemerintah daerah sebagai satu rumah besar yang saling bergantung satu sama lain. “Jika satu tiang roboh, semuanya bisa ikut goyah. Mari kita bangun pemerintahan yang profesional, ramah, dan berintegritas,” pesannya.
Peringatan Hakordia 2025 di Bojonegoro diharapkan menjadi pengingat sekaligus peneguhan komitmen seluruh aparatur pemerintah untuk bekerja dengan jujur, bersih, dan memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat.(Imm)












