Kabarjagad, Bojonegoro – Semangat kebersamaan kembali menggema di Kabupaten Bojonegoro lewat kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) yang serentak digelar di hampir seluruh desa.
Tak terkecuali di Kecamatan Kedungadem, warga bersama aparat dan perangkat desa turun langsung ke lapangan untuk menyukseskan kegiatan penuh makna ini.
Di Desa Tumbrasanom, puluhan warga bahu-membahu bersama Babinsa dan personel Koramil 0813/08 Kedungadem membersihkan ruas jalan utama Kedungadem–Kesongo.
Sementara itu, di Desa Dayukidul, kerja bakti difokuskan pada pembersihan jalan masuk desa yang sempat terganggu akibat guyuran hujan lebat beberapa hari terakhir.
Babinsa Tumbrasanom, Serda Andik Prasetyo, mengatakan bahwa kegiatan seperti ini bukan sekadar membersihkan lingkungan, tapi juga mempererat hubungan emosional dan koordinasi antara masyarakat dan aparat teritorial.
“Gotong royong ini memperkuat sinergi antara warga dan Babinsa. Kita ingin membangun desa dengan kebersamaan, bukan hanya secara fisik, tapi juga secara sosial,” ujarnya, Jum’at (16/5/2025).
Senada dengan itu, Sekretaris Desa Tumbrasanom, Agus Hendra Hartanto, menegaskan bahwa BBGRM bukan hanya seremonial, tapi benar-benar berdampak positif bagi desa.
“Hasilnya langsung terasa, jalan bersih, saluran air lancar, dan yang terpenting semangat kebersamaan tumbuh subur,” ungkapnya.
BBGRM 2025 menjadi momentum emas bagi masyarakat dan pemerintah desa untuk bergandengan tangan meningkatkan kualitas hidup bersama.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa nilai-nilai gotong royong warisan budaya bangsa masih sangat relevan dan kuat di tengah masyarakat modern saat ini.
Dengan langkah kecil namun penuh arti seperti ini, Bojonegoro membuktikan bahwa pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga buah kolaborasi nyata dari seluruh elemen masyarakat.(imm)