Kabarjagad,Bojonegoro – Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, resmi memberangkatkan bantuan kemanusiaan dari masyarakat Bojonegoro untuk korban banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat, Senin (8/12). Bantuan tersebut akan disalurkan melalui BPBD Provinsi Jawa Timur sebagai bentuk kepedulian warga Bojonegoro terhadap sesama yang sedang mengalami musibah.
Bencana yang terjadi sejak akhir November itu masih menyisakan duka mendalam. Dua pekan setelah banjir dan longsor menerjang, masyarakat di wilayah terdampak terus berupaya bertahan. Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban jiwa mencapai 941 orang, sementara 268 orang lainnya masih dalam proses pencarian hingga Senin siang.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Nurul Azizah menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh warga yang telah berpartisipasi memberikan bantuan. Ia menegaskan bahwa donasi yang dihimpun bukan hanya berupa barang, tetapi juga doa, dukungan moral, serta bentuk solidaritas dari masyarakat Bojonegoro. “Kami berdoa agar seluruh saudara-saudara kita yang terdampak diberikan kekuatan dan kesabaran. Semoga apa yang kita upayakan bersama dari berbagai daerah se-Indonesia membawa keberkahan dan manfaat bagi mereka,” ujarnya sebelum melepas keberangkatan bantuan di halaman Kantor BPBD Kabupaten Bojonegoro.
BPBD Bojonegoro mencatat, pengumpulan bantuan yang dilakukan sejak 3 hingga 6 Desember berhasil melibatkan 124 donatur dari berbagai kalangan warga. Bantuan yang terkumpul terdiri atas ribuan kilogram beras, ratusan dus mi instan, minyak goreng, gula, susu, air mineral, serta berbagai kebutuhan pokok lainnya. Tak hanya sembako, warga juga menyumbangkan perlengkapan bayi dan anak seperti popok, pakaian, perlengkapan mandi, selimut, dan gendongan bayi. Bantuan lain berupa perlengkapan keluarga seperti sampo, sabun mandi, pembalut wanita, pasta gigi, perlengkapan ibadah, serta tisu dan tisu basah juga turut disiapkan.
Selain itu, masyarakat juga memberikan dukungan dalam bentuk perlengkapan sekolah seperti tas, buku tulis, pensil, bolpoin, kotak pensil, kaus kaki, serta terpal yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan darurat di lokasi pengungsian.
Seluruh bantuan tersebut sore ini diberangkatkan ke BPBD Provinsi Jawa Timur menggunakan delapan armada truk milik BPBD, dibantu kendaraan dari Kodim 0813, Satpol PP, Brimob, serta Bagian Umum Setda Bojonegoro. Rombongan dilepas dengan harapan besar agar bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan menjadi bukti nyata solidaritas warga Bojonegoro untuk saudara-saudara mereka di wilayah Sumatra yang terdampak bencana.(imm)












