TP PKK Bojonegoro Turunkan Angka Kasus Stunting

Kabarjagad, Bojonegoro – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Bojonegoro Dr. Hj. Cantika Wahono memberikan makanan tambahan untuk balita stunting di Desa Bareng Kecamatan Sekar, Senin (26/06/2025). Hal ini sebagai upaya langkah nyata dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Bojonegoro.

Dalam sambutannya, Cantika Wahono menyampaikan bahwa Kecamatan Sekar merupakan wilayah yang mempunyai potensi agrowisata sangat banyak. Mulai dari alpukat, durian, bawang merah dan jeruk. Potensi ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi masyarakat Sekar, bagaimana cara mengolah dan memaksimalkan potensi tersebut.

Di luar potensi itu, ada tantangan yang harus kita hadapi. Salah satunya dari sektor kesehatan yaitu menurunkan angka stunting. Pada level Kabupaten Bojonegoro, target penurunan stunting dari 24 persen menjadi 10 persen.

Lebih lanjut Cantika Wahono menambahkan bahwa di 100 hari kerja Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah, Pemkab terus merealisasikan program prioritas kepada masyarakat. Diantaranya program Instalasi Pemanenan Air Hujan (IPAH) dan Program Gayatri. Sedang di PKK, ada 10 program pokok, dan yang terbaru adalah posyandu 6 Standart Pelayanan Minimum (SPM). Yakni meliputi pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, serta sosial.

“Alhamdulillah Desa Sukowati (Kecamatan Kapas) terpilih menjadi desa percontohan dan masuk 5 besar di tingkat provinsi dan mudah-mudahan kita lolos hingga ketingkat nasional,” imbuhnya.

Sementara itu, Camat Sekar, Sahlan menyambut gembira atas kehadiran Ketua TP PKK Bojonegoro dan memberikan bantuan makanan tambahan untuk keluarga yang memiliki anak stunting. Di Sekar, program Gayatri siap direalisasikan di Desa Sekar dan Desa Klino di mana masing-masing desa akan ada 40 calon penerima.

Salah satu penerima bantuan makanan tambahan Mariyem warga Desa Bareng mengaku sangat senang atas bantuan dan perhatian yang di berikan oleh Pemkab Bojonegoro. “Semoga program ini dapat terus dilakukan dan dapat dirasakan oleh masyarakat Bojonegoro,” ungkapnya.(imm)

Bagikan

Tinggalkan Balasan