Kabarjagad, Bojonegoro – Wakil Bojonegoro, Nurul Azizah, menghadiri pagelaran wayang kulit di halaman Pasar Banjarejo, Kelurahan Banjarejo, pada Jumat (8/8). Acara ini merupakan bagian dari kegiatan sedekah bumi yang rutin diadakan oleh masyarakat setempat. Pagelaran wayang kulit ini menampilkan dalang Ki Hadi Sukoco.
Acara ini turut dihadiri oleh Camat Bojonegoro Mohchlisin, Lurah Banjarjo, serta tokoh masyarakat lainnya. Dalam sambutannya, Camat Mochlisin menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme masyarakat yang hadir. la juga melaporkan kepada Wakil Bupati bahwa acara ini bertujuan untuk melestarikan budaya lokal dan melibatkan generasi muda agar tidak melupakan tradisi.
“Kami berharap kegiatan ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. Anggaran yang digunakan berasal dari APBD Kelurahan sekitar 80%, sisanya swadaya masyarakat,” ungkap Mochlisin. la juga berharap ke depannya seluruh biaya dapat ditanggung oleh pemerintah dan kegiatan budaya ini dapat disinergikan dengan kelurahan lain untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Nurul Azizah menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati Bojonegoro,Setyo Wahono, yang sedang berada di Jakarta. Beliau menitipkan salam dan harapan agar acara berjalan dengan lancar.
Wabup Nurul Azizah kemudian menyoroti data hasil pemeriksaan kesehatan gratis yang menunjukkan adanya peningkatan masalah kesehatan pada anak-anak. Berdasarkan data yang ia terima, sekitar 70% anak-anak yang diperiksa memiliki kadar gula darah tinggi, yang diduga disebabkan oleh konsumsi makanan instan seperti sosis dan makanan olahan lainnya.
“Saya berpesan kepada para orang tua untuk mengajak anak-anaknya berolahraga dan membiasakan mereka makan makanan sehat di rumah. Pola makan instan dan kurangnya aktivitas fisik dapat berdampak buruk pada kesehatan mereka di masa depan,” tegasnya.
Selain itu, Nurul Azizah juga menyinggung data pemeriksaan mata gratis yang menunjukkan 63 kasus gangguan penglihatan. la menekankan pentingnya perhatian bersama terhadap kesehatan mata masyarakat.
Terkait dengan pembangunan, Wabup Nurul Azizah menginformasikan bahwa Pasar Kota Bojonegoro akan dibangun kembali pada tahun 2026. Beliau menyebutkan akan ada tempat penampungan sementara bagi para pedagang selama proses pembangunan.
Nurul Azizah mengakhiri sambutannya dengan mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Banjarejo dan sekitarnya atas kehadiran dan partisipasinya, serta berharap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bojonegoro dapat terus meningkat.(Pro/imm)
