Kabarjagad,Bojonegoro – Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, menghadiri kegiatan Srawung Pangan yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro, Selasa (16/9/2025), di Pendopo Kecamatan Tambakrejo. Acara ini mengusung tema “Bangkit dari Rentan: Pangan Kuat, Generasi Sehat” dan dirangkaikan dengan Intervensi Kerentanan Pangan serta Gerakan Pangan Murah (GPM) yang bekerja sama dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) DPC Bojonegoro,
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala DKPP Bojonegoro Zaenal Fanani, serta Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro, Cantika Wahono, yang menjadi pemateri dengan topik “Penguatan Pemanfaatan Pekarangan untuk Mendukung Ketahanan Pangan dan Gizi Keluarga.”
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bojonegoro menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan salah satu pilar utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menjadi kunci pengentasan kemiskinan di Kabupaten Bojonegoro.
“Mayoritas masyarakat Bojonegoro menggantungkan hidup pada sektor pertanian. Namun, kita masih menghadapi sejumlah persoalan, mulai dari keterbatasan air, ketersediaan pupuk, serangan hama, hingga harga pascapanen yang belum stabil. Permasalahan ini berdampak pada kesejahteraan petani dan ketahanan pangan keluarga. Untuk itu, pemerintah berupaya hadir melalui berbagai langkah strategis, salah satunya Gerakan Pangan Murah,” jelas Wabup Nurul Azizah.
Dalam laporannya, Kepala DKPP Bojonegoro, Zaenal Fanani, menyampaikan bahwa Srawung Pangan bertujuan menjadi forum komunikasi antara pemerintah daerah dengan masyarakat penerima bantuan, sekaligus mendorong aksi bersama menuju Bojonegoro bebas dari rentan pangan. Rangkaian kegiatan meliputi, Srawung Pangan yaitu forum komunikasi antara pemerintah daerah dengan masyarakat penerima bantuan, Intervensi Ketahanan Pangan yang berupa pemberian bantuan pada keluarga miskin damisda yang mempunyai balita dengan jumlah penerima 389 balita dari 37 desa di 13 kecamatan prioritas sekaligus pemberian 1.500 bibit sayuran dalam polibek, dan Gerakan Pangan Murah (GPM), penyediaan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau.
Di penghujung acara, Wakil Bupati Bojonegoro bersama jajaran secara simbolis menyerahkan Bantuan Pangan untuk Balita Rentan Pangan serta Bantuan Bibit Sayuran untuk PKK desa di wilayah rentan pangan, yakni Desa Ngrancang, Turi, Napis, Jawik, dan Maling Mati.
Penyerahan bantuan tersebut tidak hanya sekadar distribusi, namun juga menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir dan peduli terhadap peningkatan gizi keluarga serta penguatan ekonomi masyarakat desa melalui pemanfaatan lahan pekarangan.(pro/imm)
