KJ, Jombang – Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab diikuti anggota Polres, Kodim 0814, Sat Radar 222 Ploso Kabuh, Securiti, Pramuka, Orari, BPBD, Satpol PP dan Ormas turun tangan lakukan bersih-bersih dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona di sejumlah titik yang dijadikan fasilitas umum, Minggu (15/3/2020).
Aksi yang dilakukan Bupati bersama Forkopimda itu dengan cara melakukan aksi bersih-bersih di Stasiun Kereta Api Jombang kota, dan membersihkan titik-titik yang sering disentuh warga. Aksi ini tidak hanya dilakukan di wilayah, melainkan di kecamatan juga dilakukan hal yang sama dengan melibatkan masyarakat.
Bupati Jombang dalam sambutannya mengatakan, Untuk mengantisipasi dan menjaga virus Corona tidak masuk di Kabupaten Jombang, maka semua kegiatan yang sifatnya mengundang masyarakat banyak sementara ditiadakan dulu. Insya Allah besok Senin (16/3) kita akan rapat koordinasi dengan Forkopimda, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama untuk bagaimana kita mengantisipasi dan Sosialisasi kepada lembaga-lembaga pendidikan, termasuk pondok-pondok pesantren, termasuk juga pengajian-pengajian yang melibatkan orang banyak. Sekolah-sekolahan bagaimana ujian Nasional dan sebagainya. Semua sudah ada tuntutan dari Pusat maupun Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kata Hj. Mundjidah Wahab.
Sementara itu, Kapolres Jombang sebagai prakarsa inisiatif kegiatan, mengucapkan terima kasih atas kehadiran rekan- rekan sekalian, ini membuktikan bahwa kita yang hadir disini mempunyai komitmen yang sama, mempunyai semangat yang sama untuk berani kita melawan atau menangkal virus Corona, kita tidak takut, kita tidak trauma, ini harus kita wujudkan dalam kehidupan kita sehari-hari dengan membiasakan hidup sehat dan hidup bersih, ucap AKBP Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H.,
Masih. Kita tidak memungkiri dan kita tidak menutup mata bahwa ada rasa ketakutan, rasa cemas yang mungkin melanda sebagian masyarakat kita, apalagi ditambah dengan begitu banyaknya berita-berita hoax (bohong), berita-berita yang tidak bisa dipastikan kebenarannya yang akhirnya menambah kepanikan, menambah kecemasan kita.
Lanjut. Untuk itu, mulai dari kemarin sampai dengan hari ini, Polres-TNI, Stakeholders lainnya dari Pemerintah Kabupaten Jombang ini kita melaksanakan bersih-bersih diarea perkantoran, kemudian area pelayanan atau tempat-tempat yang banyak dikunjungi oleh masyarakat.
“Kemarin kita sudah melaksanakan pembersihan di Mesjid Agung, Polres, Asrama. Hari ini, selain kita melaksanakan di Stasiun, kita juga melaksanakan di pasar Peterongan. Mudah-mudahan kegiatan yang kita laksanakan ini memberikan semangat kepada masyarakat yang lain kemudian mendorong untuk membiasakan hidup sehat dan hidup bersih.
“Dari instansi Polri-TNI atau Instansi lain mungkin sudah diberikan beberapa petunjuk-petunjuk untuk bagaimana kita membiasakan hidup bersih dan hidup sehat. Mungkin di Stasiun juga bisa disediakan cairan pembersih tangan kemudian juga tempat-tempat pencucian tangan dan sabun. Ini untuk membiasakan kita hidup sehat dan hidup bersih.
“Bagi rekan-rekan kita yang mengalami gejala flu, pilek mungkin kita sarankan juga untuk istirahat dan tidak bekerja seperti biasa. Ini juga sudah diambil beberapa kebijakan-kebijakan seperti di beberapa tempat. Termasuk kita mengurangi kontak fisik secara langsung dengan antara sesama kita, karena bagaimanapun kemarin dari Unicef beberapa sumber informasi yang kita dapatkan bahwa, salah satu penyebaran virus Corona itu melalui sentuhan atau benda-benda. Bukan melalui udara. Jadi mungkin sentuhan kontak fisik secara langsung mungkin bisa kita kurangi, sampai betul-betul bisa memastikan bahwa kondisi tubuh kita sudah cukup steril cukup bersih,” tutup AKBP Boby.
Pewarta Kabarjagad Agus Situju Haerah