Disiplin Melindungi Diri dan Orang Lain, Optimis Covid 19 Bisa Tertangani
Ponorogo 9 Agustus 2020
Drs H Ipong Muchlissoni
Bupati Ponorogo
KJ, Ponorogo – Kasus covid 19 di Kabupaten Ponorogo nampaknya masih sangat perlu di waspadai. Protokoler kesehatan jangan sampai dilupakan.
Pasalnya, kendatipun banyak pasien yang sembuh. Namun tak sedikit pasien yang baru tertular karena beberapa sebab. Nah untuk lebih jelasnya, berikut pemaparan Bupati Ponorogo Drs H Ipong Muchlissoni.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Warga Ponorogo yang saya cintai,
Berikut akan saya sampaikan perkembangan kasus COVID19 di Kabupaten Ponorogo hari ini (9/8/2020).
Alhamdulillah, hari ini kembali terdapat *2 orang pasien yang dinyatakan sembuh* yaitu pasien no. 192 (Ronowijayan) dan no. 199 (Sambit) dinyatakan sembuh.
Namun demikian, kita masih harus terus meningkatkan kewaspadaan, karena hari ini terdapat *tambahan 9 kasus positif* COVID19, antara lain sebagai berikut :
1. Perempuan, 58 tahun, alamat Babadan. Tgl 1 Agustus 2020 datang ke klinik swasta dengan keluhan mual dan batuk. Hasil pemeriksaan Rontgen mengarah ke COVID19 dan dirujuk untuk pengambilan swab ke RS. Menurut keterangan ybs dalam 2 minggu terakhir tdk ada riwayat bepergian atau kedatangan tamu dari luar kota. Saat ini masih dilakukan tracing terhadap pasien tsb.
2. Perempuan, 25 tahun, Ds. Jimbe (Jenangan). Berawal dari hasil rapid test reaktif saat akan pergi ke Balikpapan. Dilakukan pengambilan swab dan didapat hasil PCR positif. Dalam 2 minggu terakhir tidak ada riwayat dari luar kota.
3. Laki – laki, 25 tahun, Ds. Winong (Jetis). Pasien ini bekerja di Ponorogo. Bulan maret lalu ke Tuban (rmh mertuanya). 14 Juni pulang ke Ponorogo. Tgl 3 agustus Rapid massal di tempat kerjanya dan didapatkan hasil reaktif. Lanjut pengambilan Swab dan hr ini didapatkan hasil positif.
4. Laki – laki, 40 tahun, Ds. Krebet (Jambon), kontak erat pasien no. 185.
5. Laki – laki, 61 tahun, Tambakbayan (Ponorogo). Pasien bekerja di Tulungagung. Salah satu teman kantornya terkonfirmasi positif COVID19. Terakhir datang dari Tulungagung tgl 29 Juli 2020. Tgl 31 Juli 2020 setelah jumatan di masjid pasien dibawa ke RS dengan keluhan sesak. Pasien ini memiliki riwayat penyakit hipertensi dan DM.
6. Perempuan, 14 tahun, Ngabar (Siman). Riwayat datang dari Jakarta tanggal 3 Agustus dan melakukan pemeriksaan PCR atas permintaan sendiri. Hari ini didapatkan hasil PCR positif.
7. Perempuan, 50 tahun, Ds.
Wringinanom (Sambit), kontak erat pasien no. 199.
8. Laki-laki, 29 tahun, Bedingin (Sambit), kontak erat pasien no. 199.
9. Perempuan, 53 tahun, Ds. Campurejo (Sambit), kontak erat pasien no. 199.
Ketiga pasien terakhir tersebut adalah staf Puskesmas Wringinanom (termasuk juga pasien no. 199). Dengan demikian ada 4 orang staf Puskesmas Wringinanom yang dinyatakan positif COVID19.
Menindaklanjuti hal tersebut, terhadap seluruh staf puskesmas Wringinanom akan dilakukan tracing dan testing, dan untuk sementara pelayanan Puskesmas Wringinanom akan ditutup karena sebagian besar stafnya harus melakukan isolasi mandiri.
Kembali saya ingatkan, *pandemi ini masih berlangsung*. Kapan berakhirnya pandemi ini sangat tergantung pada diri kita, yaitu ketika kita semua bisa disiplin pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Disiplin dimulai dari diri sendiri. Sangat mudah dan sangat murah. Dengan disiplin protokol kesehatan, kita tidak hanya melindungi diri kita tapi juga melindungi orang lain.
Terhadap seluruh tenaga kesehatan baik di Puskesmas, Rumah Sakit, Dinas Kesehatan maupun seluruh fasilitas kesehatan yang lain, tetap semangat, tetap ikhlas, jaga kondisi, perhatikan betul Alat Pelindung Diri baik saat melayani pasien, tracing ataupun kegiatan lain yang beresiko tertular dalam rangka penanganan COVID19 ini.
Terima kasih atas semua perjuangan dan semangatnya selama ini, semoga Allah swt senantiasa melindungi dan mencatat semua perbuatan baik yang kita lakukan sebagai amal ibadah kita semua. Aamiin Yra.
*INGAT! COVID19 INI MASIH ADA, HANYA MENUNGGU KITA LENGAH!!*
*TETAPLAH WASPADA!!*
*MARI SALING MENJAGA, SALING PEDULI, SALING MELINDUNGI* dengan cara :
*1. TINGKATKAN KEDISIPLINAN MELAKSANAKAN PROTOKOL KESEHATAN*
Ingat *3 KATA KUNCI PROTOKOL KESEHATAN* yaitu: *#PAKAIMASKER #CUCITANGAN #JAGAJARAK*
Di samping itu, tidak kalah pentingnya :
– tingkatkan imunitas tubuh dg olahraga, gembira dan *BERPIKIR POSITIF*
– terapkan *EXTRA DISIPLIN* terhadap protokol kesehatan *jika terpaksa harus pergi / pulang dari zona merah*
– berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah swt
*2. TINGKATKAN KEWASPADAAN DAN MONITORING KEDATANGAN WARGA DARI ZONA MERAH*
*3. AKTIFKAN KEMBALI PERAN SATGAS COVID-19 YANG ADA DI DESA/KELURAHAN*
untuk membantu upaya pemutusan rantai penularan di lingkungannya
*DATA KASUS KONFIRMASI COVID19 DI KAB. PONOROGO PER HARI INI :*
SEMBUH = 179
MENINGGAL = 5
ISOLASI = 35
TOTAL = 219
DARI TOTAL 219 KASUS TERSEBUT, TERDIRI DARI KELOMPOK KASUS :
GONTOR 2 = 86 (SEMBUH 86)
RIWAYAT SURABAYA = 23 (SEMBUH 18)
TEMBORO = 13 (SEMBUH 13)
RONOWIJAYAN 1 = 13 (SEMBUH 13)
RONOWIJAYAN 2 = 7 (SEMBUH 1)
PPIH SUKOLILO = 8 (SEMBUH 8)
PANJENG = 4 (SEMBUH 3)
LAIN-LAIN = 65 (SEMBUH 37)
Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua. Aamiin YRA.
*_MARI BERSATU BERJUANG MELAWAN COVID 19_*
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Wartawan kabarjagad biro Ponorogo : Agus Zahid