KJ, Jombang — Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab pimpin upacara bendera memperingati hari kesehatan Nasional ke – 55, hari guru Nasional, HUT PGRI ke – 74 dan HUT Korpri ke – 48, bertempat alun – alun Jombang. Jum’at (29/11/2019).
Hadir dalam kegiatan upacara tersebut di antaranya, Forkompinda, wakil Bupati, Sekretaris Daerah beserta para asisten, Staf Ahli dan kepala OPD lingkup pemerintah Kabupaten Jombang serta Camat. Dipanggung utama, kursi ditempati Bupati, Wakil Bupati Jombang dan Forkopimda Kabupaten Jombang, tampaknya Kapolres, Sekda Jombang, Perwakilan Kajari, dan Perwakilan Dandim 0814.
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab dalam sambutannya mengatakan, dengan tema “Generasi Sehat Indonesia Unggul “. Sebagaimana yang telah di amanat kan oleh Presiden dalam pelantikan kabinet Indonesia maju 2020 – 2024 bahwa perhatian pemerintah dalam kurun lima tahun mendatang, diprioritaskan pada pembangunan sumber daya manusia. Ada dua isu kesehatan utama yang harus diselesaikan terkait membangun SDM yang berkualitas, yaitu”Sunting” dan “Jaminan kesehatan nasional.” Sementara ada dua isu kesehatan lainnya yang juga harus diatasi, yaitu harga obat dan alat kesehatan, serta masih rendahnya penggunaan alat kesehatan buatkan dalam negeri, jaminan kesehatan Nasional atau JKN telah dilaksanakan sepenuhnya.
Walaupun besar tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan peningkatan pemanfaatan JKN menjadi bukti bahwa JKN sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Untuk hal – hal tersebut akan menjadi fokus perhatian kita bersama untuk dapat segera diupayakan solusinya. Supaya seluruh rakyat mendapatkan akses kesehatan yang lebih adil dan merata. Melalui momentum hari kesehatan Nasional ini, marilah kita kensentrasikan segenap potensi kekuatan dan kebersamaan kita untuk menitikberatkan pembangunan generasi sehat yang dilandasi tekad untuk memajukan bangsa. Kepada para insan kesehatan terutama kepada segenap jajaran kesehatan serta seluruh lapisan masyarakat yang telah bahu membahu berjuang tanpa mengenal lelah, kita berharap generasi sehat yang kita perjuangkan bersama dapat menjadi SDM unggul yang akan mengisi 100 tahun Indonesia merdeka pada tahun 2045 yang bertepatan saat bonus demografi untuk mengantarkan Indonesia menjadi negara yang maju, makmur dan sejahtera
Dalam rangka memperingati hari guru Nasional dan HUT ke – 74 PGRI, saya sampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi, komitmen, dan segala ikhtiar yang telah dilakukan oleh para guru dan tenaga kependidikan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Biasanya tradisi hari guru dipenuhi oleh kata – kata inspiratif dan retorik. Tetapi hari ini mengutip pidato menteri pendidikan dan kebudayaan yang sedikit berbeda, guru Indonesia yang tercinta, tugas guru adalah yang tertulis sekaligus tersulit. Saudara ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan. Saudara ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu saudara habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas. Bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan. Guru ingin mengajak murid kelas keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan. Saudara frustasi karena saudara tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkalaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal, bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi masyarakat merupakan tempat pengabdian seluruh anggota korpri. Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab. Jum’at (29/11/2019).
Setelah selesai upacara Bupati Jombang di dampingi Wakil Bupati dan Forkopimda Jombang menyerahkan hadiah kategori Desa siaga aktif, juara 1 Desa Sebani Sumobito mendapat hadiah 15 juta, juara 2 Desa Jarak Wonosalam mendapat 12,5 juta dan juara 3 Desa Seketi Mojoagung hadiahnya 10 juta.
Untuk lomba paduan suara mars Korpri juara 1 RSUD Jombang hadiahnya 2,5 juta, juara 2 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan hadiahnya 2 juta, dan juara 3 Dinas Kesehatan hadiahnya 1,5 juta, juara harapan Sekretariat Daerah dan Wilker Dikbud Mojoagung.
Pewarta Kabarjagad Agus Situju Haerah