KJ, Ponorogo – Bupati Ponorogo Drs H Ipong Muchlissoni menyambut baik program layanan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), yang dilounching oleh Menteri Dalam Negeri Prof HM Tito Karnavian Ph.D, Jum’at (31/1) di Convention Hall, Grand City Convex, Surabaya.
Menurut Ipong, Pemerintah Kabupaten Ponorogo sudah lama ingin memberikan layanan Dukcapil yang mirip dengan model ADM tersebut. Sehingga kedepan Ponorogo sudah siap untuk menerapkan program layanan ADM yang baru di lounching Mendagri ini.
“Sesungguhnya Pemerintah Kabupaten Ponorogo juga sudah lama ingin memberikan layanan Dukcapil yang mirip dengan model ADM ini, sehingga kedepan kita siap untuk menerapkan program layanan ADM ini di Ponorogo”, ujar Bupati Ipong saat menghadiri acara lounching sekaligus rakor itu.
Bupati Ipong berharap agar ketersediaan blangko KTP bisa segera dicukupi oleh Pemerintah Pusat, sehingga layanan kependudukan di Ponorogo bisa dilaksanakan secara maksimal.
Pasalnya, mesin ADM sistem kerjanya kurang lebih sama dengan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang dimiliki oleh perbankan. Karena itu, program tersebut baru akan efektif jika Dirjen Dukcapail telah mampu menyediakan blangko KTP elektronik dalam jumlah yang cukup.” Harapan kami Dirjen Dukcapil menyediakan blangko KTP Elektronik dalam jumlah yang cukup,” harap Bupati.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Prof.H.M. Tito Karnavian Ph.D Menteri menjelaskan, layanan Anjungan Dukcapil Mandiri merupakan bagian dari inovasi Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, yang memiliki sistem dan fungsi strategis dalam mencegah korupsi dalam pelayanan administrasi kependudukan.
“Harapan kita tentunya ini bisa digunakan dan didorong agar kepala daerah masing-masing supaya memiliki mesin ini, jadi jangan khawatir ini mainannya Kemendagri karena ini sudah menggunakan e-katalog, silahkan berhubungan dengan e-katalog nya tanpa berhubungan dengan Kemendagri,” tegas Mendagri.
Sementara itu, Menkopolhukam Prof Dr Mahfud MD mengapresiasi Program layanan ADM ini. Pihaknya berharap layanan ini dapat memberikan layanan yang efektif dan efisien bagi masyarakat.
“Layanan ADM ini merupakan langkah maju Kemendagri yang di tangkap oleh Pemprov Jatim, semoga kedepan layanan ADM ini memberikan layanan yang lebih luas kepada masyarakat dalam mengakses pengurusan dokumen kependudukan”, harap Menkopolhukam.
Perlu diketahui, Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) tak hanya digunakan untuk mencetak KTP elektronik saja. Namun sejumlah dokumen kependudukan lain seperti akta kelahiran, akta kematian, dan Kartu Keluarga (KK), juga dapat diurus menggunakan ADM.
Dalam kesempatan rakor tersebut, juga diperagakan bagaimana layanan ini dapat memberikan layanan cetak KTP, akta kelahiran dan Kartu Keluarga (KK) yang langsung bisa dicetak oleh masyarakat hanya dalam waktu 10 menit saja.
Hadir pada acara tersebut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta seluruh Jajaran Forpimda di Jawa Timur. (Agus Zahid)