
Ponorogo, 10 Juli 2020
Drs H Ipong Muchlissoni
Bupati Ponorogo
KJ, Ponorogo – Kendati Pun Pemerintah Kabupaten Ponorogo berupaya keras melakukan penanggulangan terhadap Covid -19 atau Virus Corona. Namun, kasus Covid -19 di bumi reog ini masih terus menunjukkan angka penambahan. Karena itu Bupati Ponorogo Drs H Ipong Muchlissoni terus melakukan langkah-langkah pencegahan dan menghimbau kepada masyarakat agar tetap disiplin, mentaati terhadap protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Berikut penjelasan yang telah disampikan Bupati Ipong Muchlissoni pada 10 Juli 2020
Assalamualaikum Wr. Wb. Warga Ponorogo yang saya cintai, Pemkab Ponorogo terus berupaya melakukan langkah-langkah percepatan penanggulangan COVID-19. Dalam 3 hari terakhir ini telah dilakukan upaya tracing dan testing sebagai berikut :
– Rapid test terhadap lebih dari 1000 orang yang terdiri dari contact tracing kasus Panjeng, Patihan Kidul, PP GONTOR 2, dan kasus konfirm lainnya.
– Pengambilan swab terhadap 166 orang yang merupakan kontak erat kasus Panjeng, Patihan Kidul, PP GONTOR 2, dan kasus konfirm lainnya.
Selain upaya tracing dan testing tersebut, upaya lain yang dilakukan untuk mempercepat penanganan COVID19 di Kab. Ponorogo antara lain :
– Menutup / memberlakukan isolasi di Jl. Godang (Patihan Kidul)
– Melanjutkan isolasi Desa Panjeng (Jenangan)
– Penambahan kapasitas perawatan di Rumah Sakit sebanyak 2 kali lipat
– Menyiagakan ruang isolasi yang ada di desa-desa
Terima kasih saya sampaikan kepada Ponpes Gontor yang Alhamdulillah telah mendedikasikan Wisma – nya sebagai tempat isolasi santri / ustadz yang terindikasi untuk dilakukan isolasi.
Hari ini terdapat penambahan 4 kasus baru COVID19 di Kab. Ponorogo, antara lain :
1. Laki-laki, 16 tahun, asal Batam. Menurut keterangan keluarganya, pasien ini adalah santri PP Gontor 2 yang datang dari Batam tanggal 17 Juni yang lalu. Saat datang dia membawa surat rapid test dg hasil non reaktif. Pada tgl 5 juli, muncul gejala batuk, pilek, panas. Karena itu keluarganya yang dari Ngawi menjemput untuk diperiksakan lebih lanjut ke RS. Saat ini pasien dirawat di RS dr. Soeroto Ngawi.
2. Perempuan, 38 th, asal Bangunsari (Ponorogo). Pasien ini adalah kontak erat (rekan sekantor) kasus konfirm no. 48, yang merupakan bagian dari kasus Ronowijayan.
3. Laki-laki, 22 th, sesuai KTP beralamat di Binade (Ngrayun), namun pasien ini berdomisili di Tugurejo (Slahung). Pasien ini adalah suami dari kasus konfirm no. 47, yang baru saja dinyatakan sembuh 3 hr yang lalu.
4. Perempuan, 47 th, alamat Desa Mlarak (Mlarak). Pasien ini sebelumnya bekerja di Sby sebagai baby sitter. Tanggal 5 Juli pasien pulang dari Sby naik travel, dan langsung menuju RSUD karena mengeluh demam, batuk, pilek. Hasil rontgent didapatkan pneumoni dan pemeriksaan PCR dinyatakan positif COVID 19.
Saat ini Ponorogo masih dalam status zona oranye. Wajib untuk kita memperketat pelaksanaan protokol kesehatan.
– Sering cuci tangan pakai sabun
– Pakai masker ketika berada di tempat umum dan berinteraksi
– Jaga jarak minimal 1 meter saat berinteraksi
– Tingkatkan imunitas tubuh dengan olahraga dan gembira
– Berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT
DATA KASUS COVID19 DI PONOROGO HARI INI:
TOTAL = 81
SEMBUH = 33
MENINGGAL = 3
ISOLASI MANDIRI = 2
ISOLASI SHELTER = 9
ISOLASI RS = 34
Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua. Aamiin YRA.
Wassalamualaikum Wr. Wb.