Gresik  

344 Desa di Gresik Siap Punya Koperasi Merah Putih, Ini Targetnya

Foto: Rapat Pleno Tim Pendampingan Koperasi Merah Putih

Kabarjagad, Gresik – Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, menegaskan tekad kuat Pemerintah Kabupaten Gresik untuk menghidupkan Koperasi Merah Putih (KMP) di seluruh desa. 

Komitmen ini disampaikan saat membuka pleno Tim Pendampingan KMP, Rabu (13/8/2025), yang dihadiri perwakilan lima perguruan tinggi, OPD, dan mitra strategis.

“Kehadiran kita di sini adalah bukti keseriusan terhadap program Presiden dan Bupati. Pak Bupati ingin Koperasi Desa Merah Putih benar-benar hidup di Kabupaten Gresik. Proposal bisnis yang disusun tim ini harus realistis dan bisa dieksekusi,” tegas Wabup Alif.

Pendampingan KMP melibatkan lima perguruan tinggi, Universitas Ciputra Surabaya, Universitas Qomarudin, Universitas Gresik, Universitas Muhammadiyah Gresik, dan Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI).

Dipimpin oleh Rian Pramana Suwanda, tim ini akan fokus pada, Pemetaan potensi desa, Penyelarasan proses bisnis, Penguatan kelembagaan koperasi, Akses pendanaan dari Himbara, dana desa, CSR, hingga mitra swasta.

“Bekerjalah sebagai satu tim. Data lapangan harus diolah bersama agar tercipta sinergi dan pertukaran pengetahuan antar kampus maupun pendamping,” tambah Wabup.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, yang bertindak sebagai coach utama, memastikan program KMP selaras dengan visi pembangunan daerah. Sesuai UU Nomor 6 Tahun 2023, koperasi didorong menjadi payung penggerak ekonomi desa.

KMP nantinya diharapkan mampu mengelola potensi lokal secara maksimal, mulai dari, sumber daya pesisir dan hutan, sumber daya air, energi alternatif, wisata desa, industri kreatif dan usaha berbasis syariah. 

Data Dinas Koperasi mencatat, Gresik memiliki 1.569 koperasi, dengan 816 aktif. Dari jumlah itu, 344 koperasi desa berpotensi menjadi embrio KMP.

Dengan pendampingan terstruktur, KMP diharapkan mampu meningkatkan ROI dan ROA BUMDes, membuka lapangan kerja baru, serta memperkuat fondasi ekonomi desa di Gresik.

“Target kami jelas: KMP hidup, tumbuh, dan memberi dampak nyata bagi warga desa,” pungkas Wabup Alif. (aj)

Bagikan

Tinggalkan Balasan