KJ, Jombang -Tahun 2019 ini, Kabupaten Jombang telah meraih penghargaan Kabupaten layak anak yang ke-6 kalinya, dan tingkatannya sudah meningkat, dari tingkat Madya ke tingkat Nindya. Di Jawa Timur baru ada Tiga Kabupaten yang mendapatkan tingkat Nindya, yakni Kabupaten Jombang, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Tulungagung.
Deklarasi Sekolah Ramah Anak ini dilaksanakan di Pendopo Kabupaten, Jalan alun-alun nomor 1. Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang tadi pagi tanggal 30 September tahun 2019, pukul 09.00 WIB.
Sekda (Sekretaris Daerah) dalam sambutannya mengatakan, Bupati Mundjidah Wahab yang menjadikan Kabupaten Jombang ini, mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat yakni penghargaan Kabupaten layak anak (KLA).
Saya juga yakin bahwa yang hadir di kesempatan ini mempunyai profil masing-masing disekolah. Tidak mungkin lembaga pendidikan tidak ada profilnya. Hari ini telah ditetapkan peraturan menteri pemberdayaan perempuan nomor 2 tahun 2009. Sejak saat itu pemerintah kabupaten Jombang berupaya untuk mengimplementasikan kebijakan tersebut.
Muncul dari komitmen implementasi tersebut adalah diawali pada tahun 2010, yaitu inisiatif pemerintah daerah mengajukan kepada kementerian pemberdayaan perempuan untuk mengikuti rakornas terkait Kabupaten layak anak.
Dari rakornas tersebut dimulailah langkah-langkah, baik inovasi, koordinasi dan sosialisasi demi memperkuat jejaring lintas pemandu kepentingan dalam rangka membangun komitmen guna mewujudkan Kabupaten Jombang sebagai Kabupaten layak anak.
Adapun langkah-langkah yang ditempuh oleh Kabupaten Jombang yakni, membentuk kelembagaan berupa tugas-tugas kabupaten layak anak dengan keputusan Bupati nomor 188. 45/415.10.10 tahun 2011, dan sudah direvisi dengan SK Bupati yang terbaru tahun 2017 tentang tugas-tugas dan sekretariat kabupaten layak anak.
Menyusun rancangan kebijakan yang terkait dengan hak-hak anak dan kepentingan hak anak. upaya nyata guna meningkatkan komitmen dan program kerja terkait pemenuhan hak anak di Kabupaten Jombang.
Harapan kita semua warga sekolah yaitu guru, tenaga pendidik, komite, siswa, pengelola kantin dan penjaga sekolah dapat bekerja sama untuk mewujudkan sekolah ramah anak ini. Sebagai bentuk dukungan, Sekda Jombang Dr. H. A. Jazuli, M.Si, memberikan tanda tangan yang diikuti para guru pada sebuah baliho deklarasi sekolah ramah anak. (ags).