Lomba Burung Perkutut di Jombang, Bupati Ajak Wisata Religi dan Keindahan Alam Wonosalam

Foto: Liga gotong royong putaran kedua Bupati Jombang Cup sukses digelar.

Kabarjagad, Jombang – Bupati Warsubi hadiri dan buka lomba seni suara alam burung perkutut liga gotong royong putaran ke-2 Bupati Cup Jombang di event Gantangan Sagu BF, Dusun Segodorejo, Kecamatan Sumobito, pada Ahad 25 Mei 2025.

Ajang ini tak hanya menguji kemerduan suara, namun juga untuk menguatkan tali persaudaraan dan melestarikan warisan budaya leluhur. Para “Kung Mania” sebutan akrab bagi pecinta burung perkutut berada disekitar arena untuk menyaksikan dan ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Bupati Jombang mengatakan, kegiatan ini memiliki nilai strategis sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan memupuk rasa persatuan di antara sesama pelestari perkutut. “Ini harus kita jaga dan lestarikan di tengah derasnya arus modernisasi sebagai bentuk kecintaan terhadap warisan leluhur,” ujar Warsubi saat menyampaikan sambutannya.

Melalui kegiatan ini, kita turut menghormati dan mengangkat kembali nilai-nilai budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh para pendahulu kita. Mari kita hindari sifat saling mencela atau menjatuhkan, dan bangunlah komunitas perkutut yang sehat, solid, dan harmonis, ujarnya.

Bupati Warsubi berharap ajang ini dapat menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai positif seperti kekeluargaan, kesetiakawanan, semangat gotong royong, serta saling menghormati antar sesama Kung Mania.

Menurutnya, keindahan seni suara burung perkutut tak hanya terletak pada kemerduan suaranya, tetapi juga semangat kebersamaan di antara para pelestarinya. “Saya berpesan agar terus menjaga semangat positif. Jadikan sebagai ajang berbagi pengalaman, mempererat persaudaraan, dan menyatukan visi untuk melestarikan budaya bangsa”.

Hobi ini dapat menjadi media untuk membangun karakter positif, menjunjung tinggi sportivitas, serta membentuk masyarakat yang rukun dan penuh kepedulian. Mumpung di Jombang, Bupati mengajak untuk menikmati potensi wisata religi makam Gus Dur, dan keindahan alam di Kecamatan Wonosalam,” ungkapnya.

Ajang ini menjadi bukti nyata bahwa hobi tak hanya sekadar kesenangan pribadi, tetapi juga dapat menjadi jembatan untuk menguatkan nilai-nilai luhur dan melestarikan kekayaan budaya bangsa, pungkas Warsubi.

Hadir Ketua Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia (P3SI) Provinsi Jawa Timur dan Kalimantan Selatan, Ketua P3SI Kabupaten Jombang, beserta segenap panitia pelaksana, seluruh peserta lomba, masyarakat pecinta burung perkutut.(Ash).

Bagikan

Tinggalkan Balasan