Bupati Jombang Tekankan Pentingnya Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi

Foto: Simulasi penanganan darurat bencana gempa bumi megathrust, melibatkan Tim SAR, TNI, Polri, dan tim medis.

Kabarjagad, Jombang – Pemerintah Kabupaten Jombang menggelar Apel Gelar Pasukan dan Peralatan dalam rangka Gladi Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025.

Apel gelar pasukan dipimpin langsung oleh Bupati Jombang, Abah Warsubi, dihadiri berbagai pihak, termasuk Forkopimda, TNI, Polri, BPBD, relawan, dan organisasi mitra penanggulangan bencana di Alun-Alun kota Jombang pada Kamis 4 Desember 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Jombang menekankan pentingnya mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana, terutama di tengah peningkatan curah hujan dan perubahan iklim. “Kabupaten Jombang memiliki risiko cukup tinggi terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang, tanah longsor, dan cuaca ekstrem,” ujar Bupati.

Apel Gabungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh komponen, melatih koordinasi multi-sektor, dan meningkatkan sinergitas antara Pemerintah Daerah dan masyarakat. Bupati juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh elemen yang selalu sigap di garda terdepan penanggulangan bencana.

Kegiatan dilanjutkan dengan Simulasi Penanganan Darurat Bencana Gempa Bumi Megathrust, yang melibatkan Tim SAR, TNI, Polri, dan tim medis. Simulasi ini bertujuan untuk mempersiapkan masyarakat dan petugas dalam menghadapi bencana.

Bupati Warsubi menghimbau kepada seluruh pemangku kepentingan di tingkat kecamatan untuk terus memantau situasi kebencanaan dan melakukan respons awal yang cepat. “Kesiapsiagaan adalah investasi keselamatan masyarakat,” tegas Bupati.

Simulasi Penanganan Darurat Bencana Gempa Bumi Megathrust menggambarkan skenario bencana tiba-tiba, gempa besar mengguncang hingga menyebabkan sebuah bangunan runtuh, menimpa kendaraan, dan memicu ledakan serta api.

Tim gabungan dengan tanggap melakukan evakuasi dua korban, satu terjebak di kendaraan dan satu tertimpa reruntuhan. Kegiatan ditutup dengan peninjauan sarana dan prasarana peralatan oleh Bupati dan Forkopimda Kabupaten Jombang.(Ash).

Bagikan

Tinggalkan Balasan