Foto: Kakanwil Ditjenpas Jawa Timur didampingi Bupati Abah Warsubi menandatangani prasasti peresmian Ponpes Al Muhajirin Lapas Jombang.
Kabarjagad, Jombang – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijrah, Lapas Kelas IIB Jombang menggelar sholawat dengan tema Lapas Jombang bersholawat memohon keberkahan untuk keutuhan dan kemajuan bangsa dan peresmian Pondok pesantren Al Muhajirin pada Jum’at 12 September 2025.
Acara dihadiri Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Provinsi Jawa Timur Kadiyono, Bupati Jombang Abah Warsubi, Wakil Bupati Salmanudin Yazid, dan jajaran Forkopimda Jombang.
Kakanwil Ditjenpas Jatim Kadiyono mengatakan, Kalapas Jombang dan jajarannya mendirikan Pondok Pesantren Al Muhajirin bagi warga binaan Lapas Jombang sesuai amanah undang-undang bahwa Lembaga Pemasyarakatan nomor 22 tahun 2022 pasal 9 poin C, narapidana berhak untuk mendapatkan pendidikan, pengajaran dan kegiatan rekreasional, serta kesempatan mengembangkan potensi dirinya.
Dikatakan Kadiyono, ada 10 prinsip pemasyarakatan pada poin nomor 4, negara tidak boleh membuat buruk sebelum masuk ke dalam Lapas. “Negara harus menyediakan sarana prasarana untuk pendidikan pengajaran dan kreativitas. Landasannya itu jelas undang-undang dan 10 prinsip kemasyarakatan,” ucapnya.
“Jadi pondok pesantren ini didirikan karena amanah undang-undang, bagaimana Lapas bisa memberikan pendidikan yang baik bagi warga binaannya. Ada pendidikan formal misalnya tidak lulus SD, SMP, SMA bisa melanjutkan S1 dengan kejar paket,” imbuhnya.
Untuk Ponpes ini, kami memandang perlu bahwa pendidikan agama itu adalah dasar dari segala pondasi, kalau agamanya kuat, insya Allah bisa membimbing dari hal-hal yang kurang baik. “Ponpes Al Muhajirin memiliki arti berhijrah dari hal yang tidak baik menjadi baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Jombang Abah Warsubi menyampaikan ucapan rasa syukur dan menyambut baik kegiatan Lapas Jombang bersholawat memohon keberkahan untuk keutuhan dan kemajuan bangsa sebagai momentum memperingati maulid Nabi untuk memperkuat kecintaan kita kepada Rasulullah SAW.
Peringatan Maulid Nabi adalah kesempatan bagi kita semua untuk meneguhkan cinta dan kerinduan kepada Nabi Muhammad SAW. “Alhamdulillah hari ini juga kita meresmikan Pondok Pesantren Al Muhajirin Lapas Jombang,” ujarnya.
Bupati Warsubi berharap, semoga berdirinya pondok pesantren ini bisa memberikan kontribusi bagi kemajuan warga binaan dan mendapat barokah. Pesantren bisa memberi motivasi untuk memperbaiki diri dan berbuat lebih baik. Kami berharap bisa terus berkolaborasi dengan beragam kegiatan untuk kemajuan warga binaan,” tandasnya.(Ash).