Kabarjagad, Madiun – Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) menggelar kejuaraan karate se-Madiun Raya. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto di Pendapa Ronggo Djumeno. Sabtu 19-3-2022.
Kejuaraan yang diberi nama Bimari Cup I Tahun 2022 Karate Championship Exhibition diharapkan mampu membangkitkan kembali olahraga Karate-Do dengan mencetak atlet-atlet unggulan yang berkualitas.
” Kejuaraan ini dimaksudkan untuk mencetak atlet karate yang luar biasa. Tanpa ada kompetisi tidak akan ada prestasi,” ujar Wabup.
Wabup mengharapkan agar para peserta bertanding secara sportif. Menurutnya, menang atau kalah dalam suatu pertandingan adalah hal yang biasa, namun sportifitas adalah nilai yang harus dijunjung tinggi.
Sementara itu, Ketua Panitia Nurhita Galuh Pusponegoro mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mengembangkan kegiatan karate yang telah lama vakum di perlombaan.
” Dengan kejuaraan ini bukan hanya menciptakan atlet karate saja namun juga bisa meningkatkan pariwisata di Kabupaten Madiun,”
Dirinya menjelaskan ada dua kelas yakni kelas kata dan kumite. Kata sendiri merupakan kelas perlombaan yang menampilkan gerak jurus yang memiliki filosofi dalam setiap gerakannya.
Sedangkan kelas kumite merupakan kelas tanding. Kumite dilakukan oleh murid-murid tingkat lanjut (sabuk biru atau lebih). Tetapi sekarang, ada dojo yang mengajarkan kumite pada murid tingkat pemula (sabuk kuning).
” Ada 1.440 kelas pertandingan dengan 1.200 atlet. Para peserta terdiri mulai kelas 1 SD hingga 12 SMA,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut diselenggarakan selama dua hari mulai 19-20 Maret 2022 di Gedung PGRI Kabupaten Madiun. Kegiatan pembukaan tersebut turut dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Madiun.(fajar)












