Kabarjagad, Kediri – Wakil Bupati Kediri Dewi Maria Ulfa, mengajak seluruh masyarakat untuk bergotong-royong membersihkan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri.
Ajakan ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati dalam sambutannya saat apel bersama, menyusul bencana yang melanda area perkantoran, Jum’at (5/9/2025).
Sekitar 2.000 orang hadir dalam kegiatan ini, terdiri dari berbagai unsur, termasuk PNS, anggota perguruan silat, polisi, wartawan, dan elemen masyarakat lainnya. Ini menunjukkan tingginya solidaritas dan kepedulian warga Kediri dalam menghadapi musibah.
Wabup Dewi Maria Ulfa menyampaikan pentingnya kerja sama dan saling menjaga satu sama lain, terutama saat proses pembersihan berlangsung. Ia juga mengingatkan warga untuk berhati-hati karena masih banyak material berbahaya seperti pecahan kaca dan paku di sekitar lokasi.
”Hari ini, Mas Bupati mengajak masyarakat Kabupaten Kediri untuk bersih-bersih bareng-bareng kantor Pemkab, jaga diri baik-baik karena masih banyak pecahan kaca dan juga paku-paku, kita juga saling menjaga antar teman untuk saling mengamankan”, tutur mbak Dewi (panggilan akrab Wakil Bupati Kediri) .
Mbak Dewi menuturkan partisipasi masyarakat dari berbagai elemen, tanpa memandang agama atau golongan, terlihat sangat antusias. Mereka berbondong-bondong datang untuk membantu proses pembersihan, yang diharapkan dapat mempercepat pemulihan dan pembangunan kembali fasilitas yang rusak.
”Terima kasih atas kehadiran dan partisipasi panjenengan semua. Mari kita bangun Kabupaten Kediri yang kita cintai ini untuk selalu adem ayem,” katanya.
Ia juga berharap kejadian kemarin menjadi yang terakhir kalinya terjadi di Kabupaten Kediri. Ia menyampaikan permohonan maaf jika ada kekurangan dalam penanganan musibah ini.
Ia mengatakan di lokasi suasana kebersamaan sangat terasa, sebuah dapur umum juga didirikan sebagai wujud empati dan solidaritas masyarakat, inisiatif ini disambut baik oleh pemerintah daerah sebagai bentuk kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan warganya.
”Harapan ke depan, setelah hari ini bersih-bersih, nanti bisa segera kita bangun lagi,” ucapnya.
Untuk di ketahui Gotong-royong ini tidak hanya bertujuan untuk membersihkan area, tetapi juga menjadi simbol semangat kebersamaan masyarakat Kediri dalam menghadapi kesulitan. (mar)
