Jatim  

Kembali Digelar Di Pusat Oleh – Oleh Nusantara Kota Madiun

Foto: para seniman yang turut serta memeriahkan acara pameran Milieuforia

Kabarjagad.id, Madiun – Bertempat di PSC (Pahlawan Street Center) “Mooi Nusantara” merupakan lanjutan pameran MILIEUFORIA, yang telah di selenggarakan pada tanggal 06 -13 mei 2023 di INDIGO ART SPACE. Yang telah memamerkan karya dari 7 perupa/pelukis dari berbagai daerah di Nusantara yang tergabung dalam kelompok Perupa Tangguh. Pameran yang bertema “Mooi Nusantara” berlokasi di Pusat oleh – oleh Nusantara, jalan Pahlawan No 10 -12, Kecamatan Manguharjo Kota Madiun.

Melalui pameran art fair (15 – 30 mei ) kali ini, diharapkan menjadi ruang apresiasi. Mampu menghubungkan perupa dan khalayak umum membentuk iklim serta komunikasi timbal balik melalui karya rupa dari perupa peserta pameran.

Agus Wicak koordinator pameran MILIEUFORIA, kepada awak media bratapos.com mengatakan setelah selesai pameran di INDIGO ART SPACE dan langsung estafet kerjasama dengan Pusat oleh – oleh Nusantara. Disamping lokasinya rame serta strategis, kesenian perupa maupun pengunjung Pusat oleh – oleh semakin tambah rame.

“Mangkanya kita sengaja mengambil tema Mooi Nusantara, yang berarti Nusantara Indah. Yang intinya karya yang ada disini manis – manis dan siap untuk dijual,” jelasnya, Senin (15/5/2023) malam.

Agus juga menambahkan bahwa, lukisan – lukisan yang di pamerkan Moii Nusantara berbeda dengan di INDIGO ART SPACE.

” Meskipun dari karya para pelukis yang sama tapi beda yang kita pamerkan di INDIGO ART SPACE. Ketika dulu pameran dengan tujuan untuk edukasi dengan para pelajar tapi sekarang kita menjual karya kita. Dengan harga paling rendah satu juta limaratus rupiah hingga harga paling tinggi lima belas juta rupiah ,” pungkasnya.

Sementara itu Diego, Owner Pusat oleh – oleh Nusantara juga menyampaikan, sangat mendukung sekali kelompok Perupa Tangguh. Untuk mengadakan pameran di tempatnya. Karena menurutnya di samping secara pribadi bisa menikmatinya dan para pengunjung yang datang belanja maupun makan juga menikmati.

” Disamping bisa menampung karya – karya para perupa tangguh, untuk di pamerkan. Kita juga dapat manfaat dengan semakin ramainya para pengunjung yang datang,” tutupnya.(djr)

Bagikan

Tinggalkan Balasan