Komisi Pemilihan Umum Kota Madiun melantik 15 orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan Pemilu 2024.(foto Djay)
Kabarjagad.id, Madiun – Pada pagi ini Rabu (4/1/23) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun melantik 15 orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu 2024. Pelantikan ditandai dengan pengucapan sumpah janji oleh seluruh anggota PPK kemudian dilanjutkan panandatanganan pakta integritas oleh KPU Kota Madiun dan stakeholder terkait.
Langsung di Lantik oleh Ketua KPU Kota Madiun, Wisnu Wardhana dan disaksikan oleh Wali Kota Madiun Maidi, Ketua Bawaslu Kota Madiun Kokok Heru Purwoko dan jajaran Forkopimda. Dalam sambutannya, Wisnu berpesan kepada anggota PPK yang telah dilantik untuk segera beradaptasi dan berkolborasi dengan pihak kecamatan.
“Total ada 15 orang yang dilantik, ada wajah baru juga ada yang dulu sudah pernah di PPK. Harapannya mereka segera incharge dan harus running tahapan-tahapan kepemiluan. Sehingga bisa langsung berkoordinasi dengan stakeholder terkait,”tegas Wisnu.
Belasan Anggota PPK yang terpilih telah melalui proses seleksi yang ketat dengan menggunakan metode dan tahapan yang sesuai dengan prosedur. Usai dilantik, kedepannya anggota PPK akan mendapatkan bimbingan teknis terkait kewajiban dan kewenangan tugasnya.
Nanti kita akan melakukan bimbingan teknis terkait tata cara kerja, kewajiban dan tahapan-tahapan apa saja yang harus mereka kuasai di wilayahnya masing-masing,”ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Madiun Maidi yang turut hadir dalam acara pelantikan tersebut menyampaikan pesan agar anggota yang telah dikukuhkan dapat mengemban tugas dengan penuh amanah dan tanggung jawab.
“Kita harus selalu menggunakan cara yang halal, jangan menghalalkan segala cara. Anggota yang telah dilantik, tugas ini adalah investasi kehidupan Anda. Jika menginvestasikan hal baik maka akan menuai kebaikan begitupun dengan sebaliknya jika kita menginvestasikan hal buruk maka keburukan pula yang akan kita dapat. Dan kembali saya tekankan jangan lupa untuk selalu mengedepankan kejujuran tidak perlu takut akan segala ancaman yang mengarahkan kita untuk berbuat kecurangan,”tutup maidi.(djr)