Jatim  

Kunjungi SMAN 9 Surabaya, Kadindik Jatim Ajak Wali Kelas dan Siswa Wujudkan Lingkungan Sekolah Bersih dan  Berkarakter

Kadindik Jatim, Aries Agung Paewai saat mengunjungi salah satu ruangan kelas di SMAN 9 Surabaya. (Ist)

Kabarjagad, Surabaya – Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, melakukan kunjungan mendadak ke SMAN 9 Surabaya pada Senin (15/9/2025), di sela-sela padatnya agenda harian. Kunjungan yang tidak direncanakan ini bertujuan untuk meninjau secara langsung kondisi ruang kelas dan lingkungan sekolah setelah jam pelajaran usai.

Dalam peninjauannya, Kadindik Aries menemukan beberapa ruang kelas yang masih berserakan sampah, seperti bungkus makanan dan kertas sisa pelajaran. Pemandangan ini langsung menjadi sorotan utama bagi Aries, yang berpendapat bahwa kebersihan adalah cerminan dari disiplin dan kepedulian.

“Saya melihat masih ada sampah yang ditinggalkan begitu saja. Ini bukan hanya masalah kebersihan, tetapi juga masalah pendidikan karakter. Ruang belajar yang bersih akan menciptakan suasana yang sehat, nyaman, dan kondusif bagi peserta didik untuk menimba ilmu. Sebaliknya, ruang yang kotor dapat mengganggu konsentrasi dan bahkan kesehatan,” ujar Aries. 

Kadindik Aries menegaskan bahwa peran wali kelas sangat krusial dalam membentuk kebiasaan baik pada siswa. Ia berpesan bahwa tugas wali kelas tidak terbatas pada pemantauan proses pembelajaran, tetapi juga memastikan kelayakan dan kenyamanan siswa di kelas.

“Peran wali kelas itu lebih dari sekadar guru mata pelajaran. Mereka adalah orang tua kedua di sekolah yang harus bisa memotivasi dan membimbing siswanya. Wali kelas harus mengajak murid-murid untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan peduli terhadap lingkungan, baik di dalam maupun di luar kelas,” tuturnya. 

Lebih lanjut, Kadindik Aries berharap kunjungan ini dapat menjadi momentum bagi seluruh sekolah di Jawa Timur untuk meningkatkan kesadaran kolektif. Kebersihan sekolah bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, tetapi juga seluruh warga sekolahan.

“Saya berharap seluruh pihak di SMAN 9 Surabaya, dan juga sekolah-sekolah lain, dapat menjadikan kebersihan sebagai bagian tak terpisahkan dari budaya sekolah. Kebiasaan baik ini akan membentuk karakter yang kuat, disiplin, dan bertanggung jawab pada generasi mendatang,” tandas Kadindik Aries.

Kunjungan yang singkat namun membawa pesan penuh makna ini, diharapkan dapat memicu perubahan positif dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan dan pendidikan karakter diseluruh lingkungan sekolah di Jawa Timur. (Bud)

Bagikan

Tinggalkan Balasan