Keberhasilan Realisasi LTT Lamongan Diapresiasi

Keberhasilan realisasi luas tambah tanam (LTT) di Lamongan mendapatkan apresiasi pada Radar Award 2025.

Kabarjagad, Lamongan – Terhitung pada hari ini, LTT di Kabupaten Lamongan mencapai 113.424 hektar atau 58,96 persen. Target Luas Tambah Tanam (LTT) nasional untuk Lamongan adalah 193.373 hektar. Sedangkan lahan baku sawah hanya 95.745 hektar. Sehingga capaian LTT mengalami peningkatan 30 persen.

Penghargaan tersebut diserahkan Direktur Jendral Pembangunan Desa Perdesaan Kemendesa PDT, Nugroho Setijo Nagoro kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang berkontribusi penuh dalam keberhasilan LTT, Selasa (26/8) di Hotel Wisata MCM Bojonegoro malam ini.

Dituturkan oleh Bupati yang akrab disapa Pak Yes, LTT merupakan solusi mencapai target swasembada pangan yang telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Serta mewujudkan peningkatan ekonomi petani di Kota Soto.

“Pemkab Lamongan terus berupaya dalam keberhasilan melakukan luas tambah tanam padi. Karena status Lamongan sebagai lumbung pangan provinsi Jawa Timur, sehingga dibutuhkan inovasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Lamongan. Sedangkan pembangunan di Kabupaten Lamongan akan fokus pada penguatan sumber daya manusia, peningkatan hasil pertanian, dan pastinya memantapkan infrastruktur,” tutur Pak Yes.

Realisasi LTT di Lamongan memanfaatkan lahan bera, tegal, dan rawa untuk pertanian padi, mendorong untuk optimalisasi musim tanam ketiga di beberapa wilayah untuk mencapai swasembada pangan, melakukan pemantauan lapangan secara rutin untuk mengatasi kendala petani, dan melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait seperti Kodim dan Dinas Pertanian, hingga membentuk satgas.

Tak hanya keberhasilan LTT, pertanian di Lamongan juga berhasil jika dilihat dari harga jual gabah keringnya. Yangmana mampu melampaui harga yang telah ditetapkan pemerintah yakni 6.500 rupiah, di Kabupaten Lamongan harga jual gabah kering mencapai 7.200 rupiah hingga 7.800 rupiah.

Pada kesempatan tersebut, sembilan belas Kepala Desa di Lamongan juga mendapatkan penghargaan kategori Kades Award 2025. Diantaranya di bidang ekonomi (Desa Banjarmadu Kecamatan Karanggeneng, Desa Majenang Kecamatan Kedungpring, Desa Deket Wetan Kecamatan Deket), inovasi digital dan pelayanan publik (Desa Jatirenggo Kecamatan Glagah, Desa Kramat Kecamatan Lamongan), pendidikan pemuda dan olahraga (Desa Kakatpenjalin Kecamatan Ngimbang, Desa Tambakrigadung Kecamatan Tikung), pertanian dan lingkungan (Desa Sukorejo Kecamatan Turi, Desa Sidorejo Kecamatan Deket, Desa Wanar Kecamatan Pucuk, Desa Kedali Kecamatan Pucuk), kesehatan (Desa Lembor Kecamatan Brondong), perempuan dan anak (Desa Mojorejo Kecamatan Modo, Desa Moronyamplung), administrasi pemerintahan (Desa Plosowahyu Kecamatan Lamongan), seni budaya (Desa Sendangagung Kecamatan Paciran), dan infrastruktur (Desa Karanglangit Kecamatan Lamongan, Desa Pucangro Kecamatan Kalitengah, Desa Kebalankulon Kecamatan Sekaran).(az/ad)

Bagikan

Tinggalkan Balasan