Tepis Isu Curang, Pengawas SPBU Turi Lamongan Pastikan Takaran BBM Sesuai Standar Pemerintah

Kabarjagad, Lamongan – Menanggapi keluhan konsumen terkait dugaan ketidaksesuaian takaran bahan bakar di SPBU Turi, Kabupaten Lamongan, pihak pengelola akhirnya angkat bicara.

Khalim, Pengawas SPBU Turi menegaskan, bahwa seluruh transaksi pengisian bahan bakar di SPBU tersebut terekam dalam sistem dan telah mengikuti standar operasional prosedur (SOP) dinas metrologi.

‎“Setiap pengisian BBM selalu kami rekam di sistem, dan takaran yang digunakan sudah sesuai SOP dari dinas metrologi. Hasil pengecekan di lapangan juga menunjukkan takaran BBM telah sesuai aturan pemerintah dan Pertamina,” jelas Khalim, Rabu (8/10/2025).

‎Khalim juga menambahkan, pihaknya tetap berkomitmen menindaklanjuti setiap keluhan konsumen demi menjaga kepercayaan masyarakat.

‎“Kami terbuka menerima masukan dan siap menindaklanjuti setiap laporan agar pelayanan tetap optimal,” tegasnya.

‎Sementara itu, sejumlah konsumen yang ditemui di lokasi menyebutkan bahwa mereka tidak menemukan kejanggalan dalam takaran BBM di SPBU tersebut.

‎“Kayaknya nggak ada yang aneh, sama aja dengan SPBU lain. Kalau dulu ada masalah saya kurang tahu, tapi sekarang normal-normal saja,” ujar Aziz, salah satu pengguna SPBU.

‎Konsumen lainnya, Dedy, juga menyampaikan hal senada. “Seandainya dulu sempat ada masalah takaran, yang penting sekarang sudah normal,” katanya usai mengisi pertalite.

‎Masyarakat berharap kejujuran dan transparansi terus dijaga agar pelayanan SPBU tetap berjalan baik tanpa menimbulkan kecurigaan publik. (Az)

Bagikan

Tinggalkan Balasan