Foto : Wali Kota Madiun saat menerima delegasi dari Kenya dan Bangladesh.
Kabarjagad.id, Madiun – Pemkot Madiun menyambut kunjungan delegasi Republik Kenya dan Republik Rakyat Bangladesh. Dalam pembukaan kegiatan kunjungan kerja tersebut, berlangsung di GCIO Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun, pada Senin (18/9/2023).
Belasan delegasi dari Republik Kenyaa dan Bangladesh tersebut rencananya akan berada di Kota Madiun hingga sepekan ke depan.
Hadir dalam acara seremonial tersebut. Yakni, Perwakilan Direktur Kerjasama Pembangunan International Kemenlu RI, Hendra Satya Pramana, Perwakilan Direktur Utama Lembaga Dana Kerjasama Pembangunan Internasional (LDKPI), Mashuri Syuaib, dan Deputi Lalitbang BKKBN, Muhamad Rizal Martua Damanik.
Wali Kota Madiun Maidi, kepada para awak media menyampaikan rasa terima kasih atas kedatangan delegasi dari kedua negara dan juga pejabat dari pemerintah pusat serta yang datang di Kota Madiun.
“Memang dulunya Kota Madiun disingkiri. Namun, saat ini dikunjungi dan disinggahi. Bukan hanya dari daerah-daerah di tanah air. Tetapi juga tamu dari luar negeri,” ucap Walikota.
Orang nomor satu di kota Madiun itu juga mengaku siap memberikan pelayanan yang terbaik. Khususnya informasi yang ingin digali delegasi.
Kota Madiun memang ditunjuk pusat untuk menjadi lokasi kunjungan Kenya dan Bangladesh. Hal itu, lantaran urusan kesehatan reproduksi dan pemasangan KB paska persalinan di Kota Madiun cukup bagus. Kota Madiun juga berhasil menekan stunting serta menekan angka kematian ibu dan bayi paska persalinan.
‘’Kita punya beberapa prestasi di bidang itu. Termasuk iBangga Award, Kampung KB Terbaik Nasional, tanda kehormatan satya lancana dari presiden, dan lain sebagai. Prinsipnya kita siap berkolaborasi,’’ imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Delegasi Kenya, Muhamed Syeikh mengaku tertarik ingin belajar ke Indonesia karena Indonesia mendapatkan penghargaan United Nations Population Award 2022 dari PBB.
Lantaran keberhasilan pemerintah Indonesia dalam mengatur laju pertumbuhan penduduk. Selain itu juga berbagai capaian di bidang kesehatan lainnya. Karena itu pihaknya mengajukan permohonan untuk melakukan studi tiru di Indonesia.
‘’Kami sudah melakukan koordinasi khususnya setelah Indonesia mendapatkan penghargaan PBB di Pattaya Thailand 2022 lalu. Kami ingin belajar tentang KB paska persalinan dan lainnya,’’tutupnya.(djr)